Sekda Ridwan Serahkan BPM dan SKK pada Nelayan di Ponelo

PROSESNEWS.ID – Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, menyerahkan sejumlah Buku Pelaut Merah (BPM), dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 mil, kepada masyarakat nelayan di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Senin (20/07/2020.

Acara penyerahan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Ponelo, dan dihadiri seluruh aparat Desa Ponelo Kepulauan, dan nelayan setempat.

Dalam sambutannya, Ridwan Yasin menyampaikan, bantuan tersebut rencananya akan dibagikan di lima Kabupaten dan satu Kota. Namun berkat perjuangan Pemda Gorut, bantuan tersebut sepenuhnya untuk masyarakat nelayan yang ada di Gorut.

“Waktu itu saya menghadap langsung minta kepada Pak Gubernur kalau bisa semuanya ke Gorut. Nah, Alhamdulillah pak Gubernur merespon baik permintaan kami. Maka jatah bantuan itu semuanya dialihkan ke Gorut untuk para nelayan,” ungkapnya.

Sebelumnya, para nelayan tersebut telah mengikuti Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM), yang di selenggarakan oleh Pemda Gorut beberapa waktu lalu. Tujuannya untuk peningkatan kecakapan dan pelatihan dasar-dasar keselamatan untuk antisipasi adanya bahaya di atas kapal.

“Mereka, sebelum kita serahkan Bantuan Buku Pelaut Merah dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 mil, kita lebih dulu berikan Diklat Pemberdayaan Masyarakat. Dan Alhamduliah semua berjalan dengan baik selama mengikuti pelatihan tersebut, sehingga hari ini kita bagikan Bantuan Buku Pelaut Merah dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK),” ucap Ridwan.

Kata Ridwan, ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah, terhadap masyarakat di Daerah, khususnya masyarakat nelayan terpencil. .

Bagi nelayan yang telah melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemda, melalui Dinas kelautan dan Perikanan Gorut. Maka nelayan tersebut berhak memegang bukti sertifikat keterampilan dan Buku Pelaut Merah (BPM), untuk dipergunakan dengan sebaik- baiknya.

“Buku ini juga salah satu syarat ketika melakukan penangkapan ikan. Kalau di darat ini diibaratkan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM). Sehingga dengan Buku Pelaut Merah merupakan salah satu upaya pemerintah, dalam menekan angka kecelekaan saat melaut,” terang Ridwan.

Ridwan juga menyampaikan, sesuai data yang diterimanya, total penerima di tiga Desa yang ada di Kecamatan Ponelo berjumlah 72 Orang.

“Sebelum kita serahkan di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kita juga telah menyerahkan di Kecamatan Monano. Di Kecamatan Monano sendiri kita sudah serahkan lebih dari 17 Orang,” katanya..

Ridwan pun berharap, dengan diserahkannya BPM serta SKK itu, maka masyarakat nelayan bisa melakukan aktivitas layaknya pelaut profesional.

“Saya berharap dengan BPM-SKK yang diserahkan, maka keselamatan nelayan dalam menjalankan aktivitasnya lebih terjamin lagi. Disisi lain ini dapat dimanfaatkan secara baik, dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan itu sendiri,” pungkasnya. (Usi)