PROSESNEWS.ID – Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Pohuwato, terkait persoalan Program Cetak Sawah (PCS), di Desa Buntulia Barat, Kecamata Duhiadaa yang dilakukan hari ini Senin, (04/01/2021), sempat tertunda, dikarenakan tidak hadirnya Daeng Asis.
Sehingganya, RDP tersebut, dilanjutkan ke rapat Konsultasi bersama komisi gabungan, untuk membahas tindaklanjut kaitan dengan persoalan itu.
Alhasil, sesuai hasil kesepakatan, rapat tersebut akan dilanjutkan pada hari Jum’at ini, 8 Januari mendatang, dengan kembali mengundang Daeng Asis.
Hal tersebut, disampaikan langsung Ketua Komisi I Amran Anjulangi, saat diwawancarai Prosesnews.id.
“Jadi kita jadwalkan hari jum’at. Setelah selesai sholat jum’at, kita undang lagi beliau (Daeng Asis), agar dapat hadir sama-sama dengan kita, untuk meminta kejelasan dari beliau,” ujarnya.
Lanjut kata Amran, pihaknya juga terus melakukan komunikasi bersama dengan Daeang Asis, untuk memastikan kesiapannya agar dapat hadir dalam lanjutan RDP pada jum’at ini.
“Nanti pendampingnya yang akan melakukan konsultasi ke beliau, menyusul surat undangan di buat kembali,” terangnya.
Terakhir, Amran juga mengatakan, bila persoalan PCS ini tidak menemui titik temu, maka terpaksa pihaknya akan membentuk Panitia Khusus (Pansus).
“Karena ketika ada Pansus, kewenangan agak lebih. Kita bisa menyelidiki, dan memanggil secara paksa,” tandasnya.
Reporter : Iskandar Badu
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…