PROSESNEWS.ID –
PROSESNEWS.ID – Persoalan sampah di Kabupaten Gorontalo masih menjadi perhatian masyarakat. Hingga kini, penanganannya dinilai belum optimal, dan belum ditemukan solusi jangka panjang yang benar-benar efektif.
Hal ini terlihat dari beberapa aksi protes warga, seperti yang terjadi di Kelurahan Hutuo Kompleks Perumahan Citra Agrindo pada Sabtu (13/04), di mana warga melakukan aksi blokade jalan dengan menumpuk sampah sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
Sebagai bentuk respons terhadap kondisi tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih sampah di Kecamatan Limboto. Kegiatan ini melibatkan 30 personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bersama 20 personel dari Balai Lingkungan Hidup (BLH), dipimpin langsung oleh Komandan Kodim Letkol Yudhi Ari Irawan.
“Kerja bakti ini adalah bukti nyata bahwa TNI hadir tidak hanya saat kondisi darurat, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan masyarakat. Kami berharap masyarakat juga semakin sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya,” kata Letkol Yudhi.
Seorang warga Desa Kayubulan, Hadi (35), turut menyampaikan rasa terima kasih atas keterlibatan TNI dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kondisi lingkungan di sekitar rumahnya kini mulai membaik.
“Melihat bapak-bapak TNI dari Kodim 1315/KG turun langsung memungut sampah dan membersihkan saluran, kami merasa malu kalau tidak ikut peduli. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Dandim menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi awal dari gerakan kolektif menjaga kebersihan di Kabupaten Gorontalo.