PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Darda Daraba. Sabtu (11/4/2020) merilis hasil rapid tes 167 Jamaah Tabligh Alumni ijtima Gowa.
Dalam keterangannya, Darda Daraba menyampaikan, dari 167 Jamaah Tabligh tersebut, hasil rapid tes negatif sebanyak 157 orang, sementara itu sebanyak 10 orang hasil rapid tesnya menunjukan postif.
Akan tetapi kata Darda, hasil rapid test tersebut belum bisa memastikan seseorang benar-benar positif Covid-19 atau tidak.
“Sebab ini baru pemeriksaan rapid test, hasil akhhirnya baru bisa diketahui setelah pemeriksaan swab di laboratorium Balai Kesehatan Makassar,” jelas Darda.
Imbuhnya, saat ini, sudah ada sebanyak 167 jemaah alumni ijtima di Gowa, yang menjalani karantina di asrama haji Provinsi Gorontalo.
“Terdiri dari Kota Gorontalo 19 orang. Kabupaten Gorontalo 75 orang. Boalemo 31 orang. Pohuwato 4 orang. Bone Bolango 2 orang. Serta Gorontalo Utara 36 orang,” paparnya.
Lebih lanjut kata Darda, ia berharap kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir dan panik.
“Sebab penanganannya sudah kami lakukan sesuai SOP protokol kesehatan,” tutupnya saat memberikan keterangan kepada awak media.
Editor : Usman Anapia
Indonesia adalah negara kebinekaan,saya yakin kalaw aparat pemerintah dan masyarakat bersatu melawan penyebarannya pastilah kita akan dapat memutus rantai penyebarannya.
Pesan saya : tolong bagi masyarakat yang di isolasi mandiri di berikan bantuan vitamin dan penunjang kesehatan lainnya.
Adapun lansia dan balita agar ikut juga mendapat perhatian kesehatan dan kiranya ditanggung melalui masing2 desa, trimakasih.