PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengungkapkan, tantangan pembangunan tahun 2020 menjadi salah satu yang terberat sepanjang sejarah provinsi. Pertumbuhan ekonomi melemah 0,07 persen. Anggaran banyak yang harus di refocussing untuk membiayai sektor kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.
“Bahkan teman teman di DPRD dan eksekutif banyak yang merelakan uang makan minum, belanja ATK, perjalanan dinas dialihkan untuk penanganan covid-19,” tutur Rusli saat rapat Paripurna HUT ke-20 Provinsi Gorontalo melalui aplikasi konferensi audio visual dari Rujab Gubernur, Senin (7/12/2020).
Melalui kesempatan itu, Gubernur Rusli atasnama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para pejuang pembentukan provinsi, unsur forkopimda, bupati dan wali kota, pimpinan instansi vertikal, perguruan tinggi, mahasiswa, LSM dan seluruh masyarakat yang sudah bahu membahu membangun daerah.
Ia juga mengingatkan, penanganan covid-19 masih belum usai. Semua pihak diminta tetap bergandengan tangan dan merapatkan barisan untuk memutus mata rantai penularan virus mematikan ini. Rusli mengingatkan warga untuk patuh dan peduli pada penegakan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. (Ads)