Pemprov Gorontalo

Terkait Penyaluran Bansos Tahun 2021, Gubernur Kumpul Pimpinan OPD

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menggelar rapat terbatas dengan beberapa pimpinan OPD

PROSESNEWS.ID – Guna membahas penyaluran bantuan sosial (bansos) 2021, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menggelar rapat terbatas dengan beberapa pimpinan OPD terkait, bertempat di kediaman pribadi gubernur, Jumat (8/1/2021).

Rapat yang juga dihadiri oleh Sekretaris daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba itu, diawali dengan sholat jumat bersama kemudian dilanjutkan makan siang bersama.Gubernur membuka pertemuan siang itu, dengan membahasa beberapa point penting diantaranya terkait bansos dan juga vaksin covid-19.

“Sesuai informasi dari pusat, vaksin dimulai pekan depan tanggal 13. Terkait bansos beberapa hari lalu sudah di launching juga oleh pak Presiden Jokowi, secara virtual. Beliau menekankan proses penyaluran ini, agar cepat, bisa tepat sasaran, dan selalu diawasi jangan sampai disalahgunakan,” buka Rusli

Gubernur menekan untuk bantuan sosial tahun 2021 targetnya mencakup 90 ribu keluarga penerima manfaat (KPM). Jadi semua pihak terkait diminta untuk segera mendata masyarakat, yang memang masuk dalam KPM dan jangan sampai datanya tumpang tindih.

“Jadi pak Budi, pak Sekda, saya mohon data penerimanya jelas. Jadi misalnya yang dapat BLT catat, yang dapat PKH catat, sisanya yang tidak dapat apa-apa tapi terdampak covid-19 itu yang jadi target kita di bansos untuk 90 ribu KPM itu,” tambahnya.

Hal senada juga dijelaskan oleh Risjon Sunge. Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo itu menyampaikan, bansos tahun ini yang bersubsidi lewat program NKRK peduli itu, memang untuk mengakomodir masyarakat yang tidak pernah mendapatkan bantuan seperti PKH, BLT, BST, maupun dari dana desa.

“Ada pula yang Non DTKS, tetapi warga miskin dan juga yang terdampak covid-19, seperti pengemudi bentor, tukang cuci, supir angkot, dan yang di PHK dari pekerjaannya. Nah mereka ini yang menjadi prioritas kita, mendapatkan bantuan dari program provinsi ini,” ungkap Risjon

Risjon menjelaskan, untuk mendapatkan data-data penerima tersebut, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Sosial kabupaten/kota.

“Data mereka kita sudah pisahkan yang mana penerima BLT, mana penerima BST, maupun PKH sudah kita pisahkan semua. Jadi tidak akan ada lagi yang tumpang tindih atau dobel menerima, semua sudah tercatat,”terangnya.

Berdasarkan data, target penerima bansos untuk tahun 2021, akan menyisir 90 ribu KPM se Provinsi Gorontalo dengan anggaran kurang lebih 18 miliyar.

Recent Posts

Mahasiswa UNG, Silvana Lamanda Raih Emas di Asean University Games 2024

PROSESNEWS.ID – Mahasiswi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo, Silvana…

4 jam ago

Verifak Bapaslon Perseorangan Boalemo Selesai Tepat Waktu, Rekapitulasi Dilanjutkan di PPK

PROSESNEWS.ID - Verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati jalur perseorangan…

4 jam ago

Kostantinus Bukide Minta ASN dan Kades Netral Jelang Pilkada

PROSESNEWS.ID, Buton Tengah - Penjabat Bupati (Pj) Buton Tengah (Buteng) Kostantinus Bukide, menyampaikan ada beberapa…

6 jam ago

Nelson Sebut Keluarga Memiliki Peran Peting dalam Membangun Negara

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut keluarga merupakan penentu dalam memajukan suatu negara. Hal…

10 jam ago

KPU Kabgor Gelar Bimtek Pengelolaan Hibah Pilkada 2024

PROSESNEWS.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Ketua Panitia…

11 jam ago

KIP Provinsi Gorontalo Optimalisasi Dana Hibah hingga Akhir 2024

PROSESNEWS.ID - Dinas Kominfo dan Statistik menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Dana Hibah Komisi Informasi…

14 jam ago