Terminal Limboto Pintu Masuk ‘PAD’ Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Banyak cara untuk meningkatkan Asli Pendapatan Daerah (PAD) Kabupaten Gorontalo. Apalagi, Kabupaten Gorontalo, secara garis wilayah. Merupakan daerah terbesar di antara daerah lain.

Maka, tidak bisa dipungkiri jika Kabupaten Gorontalo. Banyak pundi-pundi PAD, yang bisa dihasilkan. Salah satunya, Terminal Limboto, yang sangat potensial bisa meraup PAD. Itupun jika dikelola secara profesional.

Langkah-langkah strategis pun, sudah mulai dilakukan Pemerintah Daerah. Melalui Kepala Terminal Limboto, dibawah naungan Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo.

Membuat Portal Pintu masuk Terminal Limboto, begitupun dengan Portal Pintu Keluar.

Harapanya, agar setiap angkutan umum yang masuk dan keluar di Terminal Limboto, bisa memberikan retribusi demi peningkatan PAD. Retribusi itupun, demi perbaikan infrastruktur Terminal Limboto. Agar lebih layak kedepannya.

Penerapan Portal Pintu Masuk Terminal itu, dengan tujuan agar semua angkutan umum. Bisa tertip dan teratur disetiap masuk dan keluar Terminal Limboto.

Kepala Terminal Limboto Herman Sahami, mengaku jika saat ini masih banyak kendaraan, yang tidak teratur ketika masuk dan keluar Terminal.

“Masih banyak kendaraan yang keluar, tidak lagi melalui pintu keluar yang sudah ditetapkan. Sehingga pemungutan retribusi, parkir tidak maksimal,” ujar Herman.

Maka untuk memaksimalkan retribusi kata Herman, pihaknya akan mengusulkan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo, untuk membuat Portal Pintu Masuk dan Keluar Terminal Limboto.

Agar tidak ada lagi pintu-pintu lain, yang akan dilalui ketika masuk ataupun keluar Terminal. Dengan begitu, maka akan tertib pemungutan retribusi pada setiap pengendara yang mengambil penumpang, di Terminal Limboto.

“Sehingga para pengendara itu, akan malu dengan sendirinya. Jika tidak membayar retribusi parkir,” bebernya.

Menurutnya, usulan ini sudah disampaikan kepada Kepala Dinas Perhubunhan Kabupaten Gorontalo, dan tinggal menunggu persetujuan. (Ryan)

 

 

 

 

 

Editor : Usman Anapia