PROSESNEWS.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, mengadakan kampanye dialogis perdana mereka pada Senin (30/09/2024) di lapangan komando Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 2000 orang yang antusias menyambut kehadiran kedua calon pemimpin tersebut.
Ribuan warga Bone Bolango datang dengan semangat, memberi dukungan penuh kepada Tonny Uloli dan Marten Taha. Kehadiran mereka dianggap sebagai harapan baru bagi masyarakat yang menginginkan perubahan dan pembangunan lebih baik di Gorontalo.
Menurut beberapa warga, alasan utama mereka hadir dan mendukung pasangan ini adalah karena rekam jejak Tonny dan Marten yang sudah terbukti dalam memajukan daerah.
Salah satu pendukung, Yusri Sumba menilai visi misi yang diusung pasangan ini sangat menjanjikan, terutama dalam hal perlindungan sosial adaptif.
“Salah satu arah kebijakan Pak Tonny kedepan bersama Pak Marten untuk daerah dan masyarakat, mewujudkan perlindungan social yang adaptif. Dimana kebijakan pembangunan perlindungan social yang adaptif bertujuan untuk mewujudkan percepatan penuntasan kemiskinan, dan meningkatkan cakupan perlindungan social bagi seluruh penduduk Gorontalo secara berkeadilan dan inklusif. Inilah alasan kenapa kami mendukung Pak Tonny dan Pak Marten di Pilgub tahun 2024,” ujar Yusri.
Marten Taha dalam pidatonya, menyoroti potensi sumber daya alam (SDA) Gorontalo yang belum dikelola secara maksimal. Ia menyayangkan meskipun Gorontalo kaya akan SDA, tapi Gorontalo masih termasuk daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi di Indonesia.
“Kalau bicara soal menurunkan angka kemiskinan, kami sudah terbukti. Misal saya saat masih menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo, mampu menurunkan angka kemiskinan mencapai 5,7 persen dari seluruh wilayah. Demikian pula dengan Pak Tonny Uloli, sukses menurunkan angka kemiskinan sebanyak 6 persen saat menjabat Wakil Gubernur Gorontalo,” terang Marten.
Sama halnya dengan Tonny Uloli, dalam pidatonya, juga menekankan pentingnya perhatian terhadap generasi muda, termasuk pelajar dan mahasiswa. Salah satu program andalan mereka adalah memberikan beasiswa bagi 1000 pelajar dan mahasiswa Gorontalo, bahkan membuka peluang magang di perusahaan ternama di Indonesia.
“Kami punya program beasiswa untuk 1000 pelajar dan mahasiswa, bahkan kalau perlu kami sekolahkan mereka atau magang ke perusahaan ternama di tanah air. Sehingga ketika mereka sukses menyelesaikan sekolah mereka, langsung bisa membuka usaha dengan fasilitas yang disediakan oleh Pemerintahan Tonny dan Marten,” ungkap Tonny.
Selain itu, Tonny juga menyoroti pentingnya mendukung UMKM di Gorontalo. Menurutnya, UMKM memiliki peran vital dalam mendongkrak perekonomian daerah, namun banyak usaha kecil yang terpaksa tutup karena kurangnya dukungan pemerintah.
Kami memiliki visi misi untuk pelaku UMKM, mereka akan kami sediakan tempat yang khusus agar bisa memasarkan produk mereka sampai ke manca negara,” pungkas Tonny, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.
PROSESNEWS.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS)…
PROSESNEWS.ID – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo, Rudi Daenunu, secara resmi membuka…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo menggelar konferensi pers terkait persiapan pengawasan…
PROSESNEWS.ID - Bencana alam tidak hanya menimbulkan korban jiwa secara langsung, tetapi juga memengaruhi kualitas…
PROSESNEWS.ID - Kampanye monologis pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo, Ramli Anwar Ahmad dan…
PROSESNEWS.ID – Di penghujung tahapan kampanye Pilkada 2024, calon Wakil Gubernur Gorontalo nomor urut 4,…