
PROSESNEWS.ID – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, mengingatkan para kontraktor untuk mempercepat penyelesaian seluruh pekerjaan proyek tanpa mengabaikan kualitas.
Peringatan tersebut disampaikan menjelang penutupan anggaran tahun 2025 yang tinggal beberapa minggu.
Totok menjelaskan, sebagian besar masa kontrak proyek akan berakhir pada 15 hingga 20 Desember 2025. Karena itu, para kontraktor diminta bekerja lebih cermat agar penyelesaian proyek tetap sesuai standar.
“Silakan kerja cepat, tetapi jangan asal jadi. Yang kita butuhkan adalah hasil pembangunan yang kuat, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya.
Ia menambahkan, kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal berpotensi dikenakan denda. Untuk itu, ia mendorong agar administrasi pencairan anggaran juga dipercepat agar tidak menghambat proses di lapangan.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, politisi Golkar tersebut memastikan akan terus mengawal dan meninjau setiap progres pekerjaan dengan seksama.
Selain itu, Totok turut mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun setelah proyek rampung. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak berhenti pada perampungan fisik, tetapi juga pada pemeliharaan bersama.
“Bangunan itu bukan hanya aset pemerintah, tetapi milik kita semua. Kalau ingin awet, masyarakat juga harus ikut merawat,” tandasnya.














