PROSESNEWS.ID – Sore itu terlihat beberapa warga sedang beraktivitas di Pantai Desa Towera, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Saat dihampiri, ternyata sejumlah warga asli Desa Towera yang terdiri dari satu keluarga tersebut, sedang asik menangkap Undur-undur laut yang akrab mereka sebut namanya Ugo.
“Ya, kami di sini menyebutnya Ugo. Saya juga kurang tau apa nama aslinya. Sangat mudah ditangkap pakai tangan,”kata Yuyun Monoarfa, salah seorang warga yang diwawancarai Prosesnews.id.
Jika diperhatikan sepintas, wajah hewan laut ini cukup unik dan lucu. Menurut Yuyun, rasanya sangat gurih mirip udang dan juga kepiting. Apalagi jika digoreng disambal saus pedas pakai kecap.
“Boleh dibilang ini salah satu makanan favorit saya sejak kecil. Untuk rasanya tak diragukan lagi, tak kalah bersaing dengan udang dan kepiting,”kata Yuyun lagi, Kamis, (29/07/2021).
Usai diwawancara, ibu rumah tangga itu melanjutkan pencarian Ugo di bibir pantai Towera. Namun beberapa menit kemudian karena matahari mulai terbenam menunjukan waktu Magrib, ia dan keluarga pulang ke rumah.
Mengenal Undur-undur Laut
Melansir Liputan.com, Undur-undur laut atau yang disebut orang Towera Ugo ini, termasuk sea food musiman dan tak semua orang pernah mencobanya.
Binatang yang juga disebut Yutuk ini masih sebangsa krustasea dengan penampilan ketam dan secara ilmiah masuk di keluarga Hippoidea.
Binatang laut dari golongan krustasea yang umum dikenal orang adalah lobster, udang, kepiting dan teritip.
Undur-undur laut memiliki nama ilmiah Emerita sp dan biasa hidup di pasir pantai terbuka terutama di zona basahan antara air pasang tertinggi dan air surut terendah.
Undur-undur laut ini tak hanya ada di Indonesia, tapi tersebar luas di seluruh pantai di Dunia. Biasanya jumlah mereka melimpah menjelang kemarau atau di kisaran bulan Mei dan Juni.
Orang luar biasa mengenal hewan yang berbadan beruas-ruas ini dengan sebutan sand crab, mole crab atau sand flea, karena mereka lebih banyak hidup di pasir.
Manfaat Undur-Undur Laut
Hewan ini cukup banyak manfaatnya. Tak hanya baik untuk kesehatan manusia, Ugo juga ternyata dimanfaatkan sebagai indikator pencemaran untuk merkuri yang ada di laut. Hewan ini bisa mengakumulasi logam tersebut.
Untuk kesehatan pada manusia sendiri, kandungan protein undur-undur laut yang tinggi sangat baik untuk membangun masa otot dan pertumbuhan otak.
Omega-3 yang dikandungnya pun juga baik untuk kesehatan jantung, sementara kandungan nutrisi lain pada Ugo ini diyakini bisa menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes. (PR)