PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun anggaran 2024.
Kampus yang dikenal sebagai “Kampus Kerakyatan” ini menyediakan sebanyak 182 formasi CPNS, yang terdiri dari 152 formasi untuk dosen dan 30 formasi untuk Tenaga Kependidikan (Tendik).
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., menjelaskan, jumlah formasi tendik yang tersedia pada seleksi CPNS kali ini lebih banyak dibandingkan dengan tiga tahun terakhir.
Hal ini menunjukkan, UNG mendapat kepercayaan dan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), terutama dalam proses transformasi UNG menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Banyaknya formasi penerimaan CPNS tendik dan dosen merupakan wujud dari kepercayaan dan dukungan Kemendikbudristek dalam upaya transformasi UNG menuju PTN-BH melalui pemenuhan SDM yang unggul,” ungkap Hidayat.
Senada dengan Hidayat, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menuturkan, kebutuhan akan SDM dosen dan tendik di UNG semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan kampus serta bertambahnya jumlah mahasiswa setiap tahunnya.
Menurutnya, pembukaan pendaftaran CPNS ini adalah bagian dari komitmen UNG untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan administrasi di lingkungan kampus.
“Kami berupaya untuk menghadirkan SDM yang berkualitas dan profesional untuk memperkuat UNG. Oleh karena itu, kami mengundang para lulusan terbaik di seluruh Indonesia, khususnya dari Provinsi Gorontalo, untuk mendaftar dan bergabung dalam memajukan UNG,” ujar Eduart.
Eduart juga berharap dengan dibukanya lowongan CPNS ini, UNG dapat menarik tenaga-tenaga profesional yang siap berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan di kampus kerakyatan ini. Dengan demikian, hal ini akan mendukung kemajuan pendidikan di Gorontalo dan Indonesia pada umumnya.
Pendaftaran CPNS di UNG untuk tahun anggaran 2024 ini diharapkan akan menarik minat para lulusan terbaik yang ingin berkontribusi dalam membangun pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Gorontalo.