PROSESNEWS.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berupaya mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melalui penguatan pengelolaan keuangan, yang diwujudkan dengan penyelenggaraan Workshop Mekanisme Pengelolaan Keuangan Layanan Non-Akademik pada Rabu (23/10).
Ketua pelaksana workshop, Dr. I Kadek Suardika, M.Pd., AIFO-P., menjelaskan, dalam proses peralihan status UNG menuju PTNBH, diperlukan berbagai persiapan khusus, terutama dalam hal pengelolaan keuangan.
Menurutnya, workshop ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan tata kelola keuangan yang lebih efektif, efisien, dan transparan untuk mendukung pengembangan institusi.
“Workshop ini adalah bagian dari persiapan menghadapi tantangan dan peluang yang akan dihadapi UNG, khususnya dalam pengelolaan keuangan seiring dengan perubahan status menuju PTNBH,” ujar Kadek.
Sementara itu, Rektor UNG melalui Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Mohamad Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., menyampaikan, transformasi menuju PTNBH memerlukan kesiapan di berbagai aspek, salah satunya adalah pengelolaan keuangan.
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) yang sedang mengusulkan perubahan status menjadi PTNBH, UNG dituntut untuk memaksimalkan layanan non-akademik guna meningkatkan pendapatan institusi.
“Pengelolaan keuangan layanan non-akademik yang baik akan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung kemandirian finansial UNG di masa depan,” jelas Hidayat.
Ia juga berharap, penguatan pengelolaan keuangan melalui workshop ini dapat memperkuat sistem tata kelola keuangan UNG agar lebih transparan dan akuntabel. Dengan demikian, UNG dapat mengelola sumber daya keuangannya dengan lebih baik dan efisien, serta memaksimalkan potensi pendapatan dari layanan non-akademik.