PROSESNEWS.ID – Pencegahan terhadap Virus Corona terus dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Upaya pencegahan ini salah satunya melalui, turun ke jalan membagikan brosur yang berisi tentang informasi cara mencegah virus yang benar kepada masyarakat.
Jum’at (7/2/2020) secara serempak tim Dikes Provinsi Gorontalo yang dipromotori Seksi Pencegahan Penyakit (P2M) Menular Dikes Provinsi Gorontalo dr. Irma Cahyani mensosialisasikan kepada masyarakat Gorontalo, tentang pencegahan Virus Corona.
Cahyani mengatakan, upaya lainnya juga sudah dilakukan, antara lain, melalui media sosial, media massa, dan interview terhadap kasus Virus Corona.
dr Cahyani juga menambahkan, saat ini Virus Corona masih dalam kondisi Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat Dunia (KKMD) dengan status Waspada.
“Situasi ini belum selesai, sehingga sosialisasi informasi ini masih tetap diberikan kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik, maupun media sosial,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, informasi terakhir yang diperoleh, ada 2454 kasus ditemukan di seluruh dunia. 191 kasus diantaranya terjadi di luar China.
Di Indonesia kata dia, masih kategori pasien dalam pengawasan dengan istilah Suspec, belum ada yang ditemukan positif.
“Memang kemarin ada mahasiswa Gorontalo yang dipulangkan dari China, namun saat ini masih dilakukan pemantauan terhadap 7 mahasiswa tersebut selama 14 hari,” tutur dr. Cahyani.
Dokter berkacamata ini menuturkan, kampanye pencegahan terhadap virus Corona, juga dilakukan serentak oleh dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo berlokasi di Menara dan patung Habibie.
Sedangkan untuk Kabupaten Gorontalo Utara, digelar di Kecamatan Molinggapoto dan Kantor Bupati.
“Kabupaten Boalemo berlokasi di kantor Bupati, dan jembatan selamat datang,” ujarnya.
Dirinya berharap, sosialisasi pencegahan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga virus tersebut tidak masuk di Provinsi Gorontalo. (Ads)