PROSESNEWS.ID – Persoalan hutan mangrove yang belakangan ini sempat viral, khususnya dugaan pengrusakan Mangrove yang berada di Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, pun mendapat dukungan dari Bupati Boalemo H. Darwis Moridu. Pasalnya, kerusakan mangrove di Gorontalo yang saat ini teliti sebelumnya oleh pihak kejaksaan ini tentu patut diapresiasi.
Kepada awak media, Bupati Boalemo H. Darwis Moridu melalui juru Bicara Jeffry Rumampuk mengungkapkan bahwa kondisi kerusakan mangrove dewasa ini sungguh memerlukan perhatian. Sehingga focus Kejaksaan terhadap persoalan mangrove yang sudah masuk pada tahap yang meresahkan ini, mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo. Menurut Jeffry, Sudah saatnya masalah mangrove dilirik oleh berbagai pihak utamanya korps Adhyaksa itu.
“ Soal mangrove di Gorontalo bukan saja di Boalemo, Pada prinsipnya focus pihak Kejaksaan Tinggi terhadap penanganan dan upaya pelestarian hutan mangrove ini sangat diapresiasi oleh Pak Bupati Darwis. Bahkan perhatian bapak Kajati terhadap kondisi mangrove, oleh Pak Bupati akan didukung full demi kelestarian Mangrove di Provinsi Gorontalo. “ Jelas Jeffry.
Jeffry menambahkan bahwa untuk kedepannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo melalui Bupati Boalemo H. Darwis Moridu akan menggandeng pihak Kejaksaan Tinggi Gorontalo serta pihak terkait lainnya untuk merevitalisasi mangrove yang rusak untuk kembali kembali ke fungsinya.
“ Yang pasti kebijakan Pak Bupati pada pengembangan destinasi wisata Pantai Kota Ratu itu adalah upaya untuk meyelamatkan hutan mangrove kembali ke fungsi dan menjadikan kawasan hutan mangrove untuk menjadi tujuan wisata sekaligus mengedukasi masyarakat untuk mencintai dan menjaga hutan mangrove dari kepunahan baik yang disengaja oleh manusia ataupun akibat alam.” Tambah Jeffry. (rls)