Pemprov Gorontalo

Wagub Gorontalo Paparkan Kinerja Vaksinasi dan Pendidikan Vokasi

Wagub Gorontalo Paparkan Kinerja Vaksinasi dan Pendidikan Vokasi

PROSESNEWS.ID – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim memaparkan kinerja pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan pendidikan vokasi pada entry meeting atau pertemuan awal pemeriksaan kinerja oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Gorontalo yang berlangsung secara virtual di rumah jabatan Wagub Gorontalo, Jumat (13/8/2021).

“Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Gorontalo secara resmi dimulai pada tanggal 15 Januari 2021, dengan jumlah sasaran sebanyak 938.409 jiwa atau sebesar 82 persen dari jumlah penduduk Provinsi Gorontalo sebanyak 1.198.765 jiwa,” papar Idris.

Idris mengungkapkan, berdasarkan data vaksinasi hingga 11 Agustus 2021, realisasi penyuntikkan vaksin dosis pertama di Provinsi Gorontalo sebanyak 210.032 dosis. Sedangkan untuk dosis kedua dan ketiga, masing-masing sebanyak 100.117 dosis dan 27 dosis.

“Di samping pemeriksaan oleh BPK, pelaksanaan program vaksinasi juga diawasi oleh BPKP dan Inspektorat provinsi dan kabupaten/kota,” imbuhnya.

Sementara itu terkait pelaksanaan pendidikan vokasi, Wagub Idris menjelaskan, Pemprov Gorontalo telah melakukan kerja sama dengan sejumlah instansi teknis, perguruan tinggi, serta dunia usaha dan industri yang bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian. Dikatakannya, kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Gorontalo, khususnya peserta pendidikan vokasi.

“Untuk siswa SMK kita ikutkan pada magang industri dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Gorontalo,” kata Wagub.

Pemeriksaan kinerja vaksinasi COVID-19 dan pendidikan vokasi akan dilaksanakan oleh BPK Gorontalo selama 35 hari, terhitung mulai dari tanggal 12 Agustus 2021. Pemeriksaan bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan permasalahan dalam rangka mewujudkan pencapaian tujuan vaksinasi dan pendidikan vokasi.

“Dengan adanya pemeriksaan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pelaksanaan kegiatan vaksinasi dan pendidikan vokasi, serta mewujudkan aparatur yang bersih dan berwibawa terhindar dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tandas Idris.

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

6 jam ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

17 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

17 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

18 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

18 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

21 jam ago