
PROSESNEWS.ID – Setelah viral di media sosial, atas ucapannya yang kontroversi, akan merampok uang negara, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu, berjanji akan menemui massa aksi yang akan menggelar demo di DPRD Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 September 2025.
Politisi PDI Perjuangan itu, sempat meminta maaf di media sosial berkaitan dengan video yang beredar di media sosial bersama selingkuhannya. Wahyu, dengan secara sadar mengakui kesalahannya dan akan bertanggungjawab serta menerima konsekuensi dari kegaduhan yang telah di timbulkan.
“Saya minta maaf atas kegaduhan yang telah menyakiti hati masyarakat Provinsi Gorontalo. Dan saya akan menemui pendemo yang akan menggelar aksi hari Senin, di DPRD Provinsi Gorontalo. Saya akan minta maaf langsung, sekaligus saya akan pamit di pimpinan dan staf sekretariat DPRD,” ujanya melalui live kanal tiktok.
Wahyu juga mengaku, sudah mendapat informasi, bahwa dirinya juga sudah di pecat dari Keanggotaan PDIP Perjuangan. Dan dia berharap, keputusan itu bisa meredam amarah masyarakat terhadap dirinya.
“Saya sudah di pecat, saya lihat Ketua Kehormatan langsung yang menyampaikan langsung,” ketuanya.














