PROSESNEWS.ID – Demi mencegah penyebaran Info Hoaks, Pemerintah Kota Gorontalo (Pemkot), mengadakan Seminar Nasional dan Workshop Literasi Digital bertemakan, “Aman dan Produktif dengan adaptasi kebiasaan baru di Internet” yang digagas oleh ICT WATCH-WHATSAPP, bertempat di Ruang Kerja Wali Kota Gorontalo. Rabu, (02/12/2020).
Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F Kono, menjelaskan di Seminar Nasional ini, kemampuan sumberdaya manusia, harus digenjot untuk benar-benar mampu menguasai, dan memanfaatkan Teknologi Informasi sebaik mungkin. Bahkan Ryan menyampaikan bukan hanya di kalangan Pemerintah saja, akan tetapi semua masyarakat yang ada di Kota Gorontalo.
“Masyarakat sebagi user, jadi harus mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, terlebih lagi pihak Suwasta yang terus berlomba-lomba mengembangkan Teknologi Informasi agar dapat bersaing satu sama lain,” jelasnya.
Imbuhnya, di tengah Pandemi Covid-19 ini, pengguna Media Sosial, baik Facebook, Instagram dan WhatsApp meningkatkan pesat dikarenakan, menurunnya aktivitas di luar rumah.
“Hal yang perlu kita jaga bersama adalah penyebaran Info Hoaks, tentunya Pemerintah Kota Gorontalo, tidak ingin masyarakat terjerumus ke dalam Info Hoaks yang berdampak pada Ranah Hukum,” bebernya.
Ia meagatakan, meskipun Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik telah ada sejak 2008, bukan berarti Masyarakat sebebas-bebasnya, berekspresi dalam Media Sosial.
“Justru kita seharusnya dapat menjaga Kaidah-kaidah yang ada, terlebih lagi Gorontalo merupakan Daerah Adat Bersendikan Syara dan Syara Bersendikan Kitabullah. Sehingga Norma-Norma yang berlaku dalam Masyarakat yang perlu kita jaga bersama,” pungkasnya. (Ads)
Reporter : Novan Lahmudin