PROSESNEWS.ID – Penyelidikan dugaan keracunan makanan yang memakan korban sebanyak 49 Warga Binaan Lapas Kelas II A Gorontalo, telah ditangani oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo.
“Hingga saat ini, sampel masih dalam tahap pengujian, diduga kemungkinan cemaran timah (Sn) dan Mikrobiologinya Bacillus Cereus serta Staphylococcus,” ucap Ketua BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana.
Lanjut Agus Yudi mengatakan, hal tersebut sampai dengan saat ini sedang dalam tahap pengujian oleh tim gabungan Dinas Kesehatan Kota dan BPOM Gorontalo.
“Sampelnya ini sudah diambil oleh tim gabungan Dinas Kesehatan Kota dan kami dari BPOM Gorontalo. Akan tetapi kami masih membahas parameter yang bakal diuji,” kata Agus Yudi Prayudana.
Agus Yudi menuturkan, adapun yang dijadikan sampel pemeriksaan yakni sisa bubur yang awalnya telah dikonsumsi oleh warga binaan Lapas Kelas II A Gorontalo.
“Akan tetapi, untuk menegaskan dan mengambil kesimpulannya mari kita tunggu hasil dari uji laboratorium,” tutup Agus Yudi Prayudana.
Reporter : Abd Kadir Djauhari
PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengapresiasi perayaan Milad ke-20 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)…
PROSESNEWS.ID - Sebuah motor dan depot mini BBM di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, hangus terbakar…
PROSESNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap peran Kepolisian Negara Republik Indonesia…
PROSESNEWS.ID - Sejumlah masyarakat petani di Desa Ulobua, Kecamatan Tibawa mengeluhkan pupuk subsidi yang diduga…
PROSENEWS.ID, Buton Tengah - Salah satu Penyuluh Agama Islam Non PNS asal Kabupaten Buton Tengah,…
PROSESNEWS.ID, Gorontalo – Forum Indonesia Muda (FIM) Regional Gorontalo telah sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan Leadership…