PROSESNEWS.ID – Kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakunya. Tapi juga karena ada kesempatan. Nah, kondisi Desa Huwongo, Kecamatan Paguyaman, Boalemo yang terbilang sepi dan banyak perkebunan tebu. Rupanya menjadi target pencurian hewan peliharaan seperti sapi.
Kejadian itu terjadi Jum’at, (14/6/2019). Dimana warga desa tersebut digegerkan dengan kabar hilangnya sapi milik Iji. Pasalnya, kejadian itu baru diketahui pemiliknya setelah dia berencana untuk memindahkan hewan peliharaannya itu sekitar pukul 17.30 Wita. Namun sesampainya dilokasi, Iji dibuat kaget karena Sapi yang sebelumnya diikat di kebun miliknya itu hilang.
Dengan keadaan panik, Iji bersama warga pun mencari keberadaan Sapi tersebut. Alhasil, berkat bantuan warga. Sapi yang dicari itu ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita di kebun tebu yang tidak jauh dari lokasi tempat Ia mengikatnya.
Namun sayang, sapi ditemukan sudah dalam keadaan tidak wajar lagi. Sebab, pencuri tinggal menyisahkan tulang dan organ tubuh sapi. Cara pencurian ini pun terbilang unik. Dimana pelaku pencurian itu, tidak membawa hewan curian dengan hidup. Melainkan, mereka menyembelih sapi terlebih dahulu di lokasi pencurian. Usai disembelih, kemudian dagingnya diambil dan hanya menyisahkan tulang dan organ sapi.
Salah seorang warga Desa Huwongo Isnan, menuturkan sapi ditemukan sudah dalam keadaan sudah disembelih. Dengan begitu, warga menduga jika pelaku pencurian itu lebih dari satu orang.
“Kami menduga pelaku ini menggunakan mobil, untuk mengangkut daging sapi. Karena jika hanya menggunakan motor, mereka pasti kesulitan untuk mengangkut sapi,” ujarnya.
Kejadian itupun rencana akan dilaporkan ke pihak Kepolisian di Mapolsek Paguyaman, untuk mengungkap pelaku pencurian yang sudah meresahkan warga. (Hel)