PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato melakukan sosialisasi terkait tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar 9 Desember 2020 itu, hingga di wilayah terpencil yaitu Desa Padengo, Kecamatan Dengilo, Jum’at (3/7).
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pohuwato, Musmulyadi Hunowu, mengatakan bahwa daerah terpencil seperti Desa Padengo ini memang harus diprioritaskan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai tahapan Pilkada.
“Kami berharap masyarakat di Padengo tidak ketinggalan informasi dibanding dengan masyarakat di wilayah lainnya, yang memang sangat mudah mengakses informasi. Oleh sebab itu perlu mendapatkan cara-cara khusus,” ujar Musmulyadi.
Selain itu, ia mengatakan Pilkada yang seyogyanya dilaksanakan pada 23 September 2020 harus kemudian digeser 9 Desember 2020 karena pandemi virus corona. Akan tetapi masyarakat tidak perlu khawatir sebab KPU sudah berkoordinasi dengan otoritas kesehatan, di mana tahapan lanjutan Pilkada menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita memastikan bahwa seluruh penyelenggara dalam kondisi yang sehat dan tidak terinfeksi virus corona, sehingga bisa melakukan tahapan Pilkada dengan baik. Selain itu, seluruh penyelenggara juga akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan wajib melakukan Rapid Test,” katanya.
Diketahui, berdasarkan data KPU Pohuwato Desa Padengo tersebut terdiri atas tiga dusun: dusun peyato, piloheluma dan wobudu. Sedangkan jumlah penduduk 1.223 jiwa dengan jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) kurang lebih 800. (hms)