PROSESNEWS.ID – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menerima 10 orang relawan tracking yang membantu tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Kesepuluh orang tersebut terdiri dari 6 orang sarjana epidemologi, 2 orang perawat dan 2 analis.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Erni Mansur mengatakan kesepuluh orang ini merupakan tim yang diseleksi oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kelas 1 Manado Kementerian Kesehatan.
“Mereka siapkan membantu Tim Gugus Tugas dalam melakukan tracking dan tracing bagi orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19, ataupun wilayah yang masuk dalam pemantauan,” kata Erni Mansur.
Erni menjelaskan BTKL Manado juga menyerahkan bilik untuk digunakan oleh petugas dalam melakukan swab di lapangan, sehingga langsung diketahui kasus positif tanpa harus menunggu lama.
Fifie Polak, Kepala Seksi ADTL BTKL PP Kelas 1 Manado Kementerian Kesehatan menyampaikan tim terbagi atas dua, yakni tim tracking ataupun melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien positif dan tim tracing untuk mengambil swab. Tim tersebut akan bekerja di Provinsi Gorontalo selama 4 bulan.
“Tujuan dari pembentukan tim ini adalah untuk menemukan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, serta membantu mengumpulkan data di lapangan,” tutur Fifie.
Adapun anggaran yang digunakan dalam operasional tim ini, kata Fifie, seluruhnya dibiayai oleh Kementerian Kesehatan.
“Kami berharap tim ini dapat bekerja maksimal dalam penanggulangan Covid-19 di Provinsi Gorontalo,” ujar Fifie. (Ads)