PROSESNEWS.ID – Terhitung sejak tahun 2018 hingga 2020. Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Boalemo, berjumlah sebanyak 224 jalan.
Kepala Dinas pertanian Boalemo Roslina R. Karim S.P., mengatakan, pembangunan JUT ini telah banyak memberikan manfaat bagi para petani. Diantaranya, menghemat anggaran biaya transportasi mereka.
“Alhamdulillah, dalam hitungan kita, salah satu manfaat yang nyata dirasakan petani dengan JUT ini, mereka bisa menghemat anggaran transportasi disaat waktu panen,” kata Roslina. Kamis, (22/10/2020).
Dijelaskannya, 1 paket JUT, dalam hitungan rendahnya, bisa dimanfaatkan oleh kurang lebih 60 orang. Jika di total dari 224 Paket saat ini. Maka, sedikitnya ada 13. 440.000 orang kelompok petani yang terbantukan.
Selanjutnya, dikatakan eks Kadis DLHK Boalemo itu, 13.440.000 orang, jika dikali hasil produksi masing-masing kelompok petani yang jumlahnya sekitar 300 koli. Maka, jumlah produksi ada 4.032.000 koli.
“Bayangkan saja, apabila 4.032.000 koli jagung, dikali biaya transportasi sebesar Rp. 7.500/koli. Maka kerugian petani hanya di transportasi ini, ada sebesar 30 Miliar sekian,” papar Roslina R. Karim.
Sebaliknya, dikatakan Roslina, berkat adanya JUT ini, sangat nyata Pemkab Boalemo, telah membantu meringankan beban transportasi, dalam setiap satu kali panen, kurang lebih sebesar 30 miliar.
“Pada prinsipnya, apa yang diupayakan Pemda Boalemo ini, semata-mata untuk mendorong perekonomian Boalemo. Dengan begitu, masyarakat akan lebih sejahtera, sebagaimana harapan Bupati Darwis dan Wabub Anas.” Pungkasnya. (Adv/Majid Rahman)