
PROSESNEWS.ID – Kepala Inspektorat Boalemo Musafir Bempah mengatakan, refocusing anggaran dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 pada Tahun ini, mempengaruhi program kerja yang dilakukan pihaknya.
Meski demikian katanya, guna tetap memaksimalkan kinerja. Khususnya yang berkaitan dengan pengawasan Inspektorat itu sendiri, pihaknya menggunakan strategi dengan Manejemen Berbasis Risiko.
“Berbasis risiko ini artinya, Pertama, tentu ada laporan masyarakat. Maka Itu lewat Pemeriksaan Khusus (Riksus). Kedua, risiko dimaksud adalah anggarannya besar dan sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi sering setiap Tahun itu ada penyimpangan, maka itu yang kita prioritaskan,” kata Musafir Bempah. Jum’at, (18/12/2020).
Ia mencontohkan, misalnya pekerjaan proyek Jalan Usaha Tani (JUT) yang melekat dan dikerjakan oleh Dinas Pertanian Boalemo. Karena pekerjaan tersebut menurutnya, anggarannya cukup besar.
“Walaupun kita tidak ada anggaran, kita nanti akan ketemu di akhir Tahun tutup buku. Nanti semua SPJ oleh setiap OPD-OPD, kita akan periksa dan kita ambil hasilnya untuk kemudian jadi bahan laporan Tahunan,” kata Musafir.
“Saya kira itu pengawasan kita di Tahun 2020, walapun memang banyak yang menilai tidak maksimal. Untuk peningkatan PAD saja bisa berpengaruh, adanya pandemi Covid-19 saat ini,” jelasnya.
Terkait dengan program kerja oleh OPD-OPD sendiri, lanjutnya, beberapa hari lalu melalui rapat evaluasi yang dipimpin Plt Bupati Boalemo, ternyata ada progres. Tapi, pihaknya tetap membentuk tim percepatan penyelesaian kegiatan.
“Tentunya hal ini menjadi laporan oleh OPD. Tapi sampai saat ini OPD tidak melaporkan, berarti ini dianggap bisa diselesaikan. Tetapi, diharapkan oleh Pemerintah dalam hal ini pak Plt, Desember itu, tidak ada lagi tunggakan-tunggakan tugas,” tambahnya.
Ia pun berharap, sekiranya yang berkaitan dengan tugas-tugas dimaksud, agar secepatnya bisa diselesaikan. Baik itu pelaksanaan fisik, maupun keuangannya. Sehingga, tidak ada penunggakan.
“Nanti Januari, kita dari Inspektorat akan meminta SPJ masing-masing OPD. Kita akan periksa.” Ia menandaskan.













