Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekonomi Pulih Penting, Keselamatan Jiwa Lebih Utama

Majid Rahman by Majid Rahman
1 Mei 2021 13:00
in Ekonomi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggunakan pakaian adat Minang saat meninjau Rumah Gadang Koto Pilliang di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Padangpanjang. ANTARA FOTO

Wabah Covid-19 tak jadi penghalang bagi tumbuh, kembang, dan kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pandemi yang belum juga berhenti menyergap warga dunia, termasuk tanah air, boleh jadi, membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno lumayan pusing. Namun terlihat jelas, dirinya enggan menyerah.

Sandi, panggilan akrabnya, meyakini pandemi Covid-19 bukanlah penghalang bagi sektor yang diampunya untuk tetap tumbuh, berkembang, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih, kebijakan membuka pintu bagi turis mancanegara pada paruh kedua tahun ini membawa harapan baru bagi dunia usaha di sektor ini.

Memang, selama setahun, banyak usaha terkait yang gulung tikar karena tak mampu menahan beban biaya di tengah sepinya wisatawan. Data terakhir Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) menunjukkan, sebanyak 90 persen dari total 7.000 perusahaan biro perjalanan wisata tutup sementara, sejak April 2020, akibat terdampak pandemi Covid-19.

Jumlah itu belum ditambah dengan banyaknya hotel dan penginapan yang tutup. Tak hanya itu, bisnis lain seperti restoran, kafe, dan tempat hiburan pun terdampak.

Padahal sebelumnya, peran bidang usaha itu terhadap perekonomian nasional cukup diandalkan. Kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2019 mencapai 4,7 persen, dan diperkirakan turun menjadi 4,1 persen pada tahun lalu.

Penurunan itu terjadi akibat berkurangnya aktivitas perjalanan dari dalam dan luar negeri. Dari sisi jumlah wisatawan mancanegara, pada 2019 jumlah turis asing yang masuk ke tanah air mencapai 16 juta orang dan turun menjadi 4,08 juta orang pada tahun lalu.

Akibatnya, devisa sektor pariwisata pun anjlok signifikan. Pada 2019, devisa yang dicatatkan hanya mencapai USD16,9 miliar, dan turun drastis pada 2020 menjadi USD3,54 miliar.

Begitu juga dengan jumlah tenaga kerja yang secara bersamaan menyusut dari 14,96 juta orang pada 2019 menjadi 13,97 juta orang pada 2020. Oleh karena itulah, di tangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diharapkan ada resep manjur demi menghidupkan kembali sektor tersebut.

Mengingat besarnya kontribusi pariwisata terhadap kesejahteraan masyarakat, perlu ada langkah strategis yang ditempuh. Seperti, membuka kembali pintu bagi wisatawan asing, yang dipandang mampu menyelamatkan sektor itu.

Hanya saja, langkah itu tidak bisa bergerak sendirian. Upaya harus senantiasa dilakukan dengan memegang erat komitmen pencegahan penularan Covid-19. Protokol kesehatan harus senantiasa dijalankan agar tidak justru menjadi bumerang. Gerakan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak tidak hanya menjadi slogan yang dipajang di setiap tempat wisata.

Lebih jauh, pemerintah juga harus bisa memastikan bahwa setiap individu yang masuk ke tanah air terbebas dari kejangkitan virus corona. Langkah tegas juga harus dilakukan jika terjadi pelanggaran atas aturan perjalanan wisata oleh para turis tersebut.

Hal lain yang harus dipersiapkan adalah upaya menghidupkan kembali bidang usaha yang sudah mulai kehabisan napas dalam memanfaatkan momentum tersebut. Yakni, dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan ke perbankan untuk mendapatkan modal kerja.

Bantuan dari pemerintah berupa dana hibah senilai Rp3,7 triliun dan restrukturisasi utang dinilai cukup membantu pelaku usaha untuk keluar dari situasi sulit. Insentif bagi industri juga masih sangat dibutuhkan.

Dengan segala upaya itulah, pemerintah di bawah komando Sandiaga Uno diyakini mampu untuk memulihkan pariwisata. Sehingga, dapat berjalan seperti yang diharapkan.

Kendati begitu, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, pemerintah harus memastikan beberapa indikator tertentu, antara lain kurva penyebaran Covid-19 harus semakin melandai, vaksinasi semakin meluas, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, sebelum membuka pintu bagi wisatawan mancanegara.

Pandemi memang belum berakhir. Alhasil, kewaspadaan harus tetap tinggi. Menyelamatkan ekonomi penting dilakukan, namun keselamatan jiwa masyarakat harus diutamakan. Bila indikator yang menjadi rujukan belum terpenuhi, pemerintah tidak gegabah membuka gerbang wisata Indonesia untuk masyarakat internasional.

Penulis : Firman Hidranto
Redaktur : Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari
Tags: Covid-19ekonomiIndonesiaNasionalpandemiSandiaga Uno
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

Dalam 1 Tahun Jumlah Masyarakat Miskin Gorontalo Turun 0,58 Persen

by Rijal Zulkarnaen
9 Agu 2024
0

PROSESNEWS.ID - Penduduk miskin di Provinsi Gorontalo pada Maret 2024 turun 0,58 persen dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2023....

Musibah Gagal Panen, Nelson Serahkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak

by Editor
23 Mar 2024
0

PROSESNEWS.ID - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak krisis pangan di Desa Bunggalo...

Pasar Murah di DKI Tibawa Disambut Antusias Masyarakat

by Editor
4 Mar 2024
0

PROSESNEWS.ID — Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo yang bekerja sama dengan Bulog dan Rumah Pangan Kita (RPK) menggelar pasar murah...

Tiba di Gorontalo, Menteri Parekraf Puji Wisata Kuliner

by Editor
27 Feb 2024
0

PROSESNEWS.ID — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parakraf) Sandiaga Uno memuji sejumlah kearifan lokal Gorontalo yang dinilai terus meningkat dari...

Masyarakat Gorontalo Keluhkan Dampak Kenaikan Harga Jelang Tahun Baru

by Editor
18 Des 2023
0

PROSESNEWS.ID — Harga kebutuhan pokok di Pasar Moodu Kota Gorontalo terus melonjak pada Senin (18/12/23), menciptakan tantangan serius bagi masyarakat...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo. Seorang oknum guru yang juga...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Dinas Kearsipan Gorontalo Mulai Uji Coba Penataan Arsip di 2 OPD

5 Des 2025

TERBARU

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

Wagub Idah Ajak Perempuan Ambil Peran Lebih Besar di Pemerintahan

5 Des 2025

Gorontalo Catat Kemajuan Besar Usai 25 Tahun Berdiri

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.