PROSESNEWS.ID – Bupati Nelson Pomalingo sebagai petahana. Sudah pasti bakal kembali ikut mencalonkan diri pada Pilkada 2020. Bisa dipastikan dia memiliki kekuatan yang besar, untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Gorontalo mendatang.
Nelson sebagai calon petahana yang juga pemilik kursi terbanyak di Parlemen Limboto, merupakan kombinasi yang dapat memunculkan kekuatan besar. Apalagi jika Nelson, akan berpasangan dengan figur yang bisa di perhitungkan basis masanya. Sudah pasti Nelson Pomalingo, akan sulit untuk disaingi oleh calon lain.
Sebagai petahana dan menjabat Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, menjadi tolak ukur kemenangan Nelson, di Pilkada. Apalagi PPP yang mendominasi kursi di DPRD Kabupaten Gorontalo. Bahkan, tanpa melakukan koalisi pun Nelson, bisa mencalonkan diri.
Nelson bisa di sebut pemain tunggal dalam Pilkada ini. Jika Nelson mau, dia sudah pasti mampu menjadikan sumber daya birokrasi. Sebagai mesin untuk memperkuat basisnya hingga akar rumput. Karena Sumber daya birokrasi terbukti, menjadi kekuatan yang efektif di banyak Pilkada.
Tentunya, incumbent punya gerakan yang tidak terdeteksi publik. Karena punya mesin birokrasi. Kekuatan jaringan birokrasi telah terbukti di setiap Pilkada sebagai kekuatan yang efektif.
Namun tidak menutup kemungkinan, bakal calon (balon) lainnya masih bepeluang bersaing dengan Nelson Pomalingo. Asalkan balon memiliki tiga hal.
Pertama, pasangan calon harus memiliki ketokohan, yang juga dekat dan akrab dengan seluruh lapisan masyarakat. Kedua, pasangan calon harus mendapatkan dukungan partai yang utuh. Artinya partai tersebut bukan hanya sekedar memberi dukungan ‘hitam di atas putih’.
Tapi juga memberi seluruh kader dan mesin politiknya. Ketiga, balon harus memiliki tim dan strategi yang solid, bekerja masif, terstruktur, sistematis dan profesional.
Tim yang solid, bekerja secara masif, terstruktur dan sistematis, serta profesional adalah syarat yang juga sangat penting untuk dimiliki balon pesaing Nelson Pomalingo.
Sayangnya, hingga saat ini belum terlihat kehadiran bakal calon yang dapat menyaingi Nelson, dalam aspek dukungan partai dan mesinnya, serta tim yang solid.
Persoalan untuk ketokohan, ada beberapa yang hampir sama besarnya dengan Nelson. Namun untuk dukungan partai dan tim yang solid, belum ada yang bisa menyaingi Nelson.