Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bayi 2 Bulan Penderita Hidrosefalus di Boalemo, Butuh Uluran Tangan

Editor by Editor
20 Jan 2020 22:34
in Ekonomi, Gorontalo, Headline

PROSESNEWS.ID – Orang tua mana yang tidak ingin, melihat anaknya sehat. Apalagi, anak masih berumur 2 bulan. Tingkahnya yang lucu, dengan ceriri khas senyuman manja balita, terkadang membuat orang tua bahagia.

Namun, sayang itu hanya berlaku bagi balita yang sehat dan dilahirkan normal. Berbeda dengan yang dialami seorang bayi laki-laki yang baru berusia 2 bulan, menderita penyakit Hidrosefalus.

Aiman Amir merupakan anak bungsu dari pasangan Iyon Amir dan Sri Dewi Lakadjo. Keluarga yang berasal dari Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo ini. Kini harus, mencari obat tradisional untuk kesembuhan sang bayi keduanya itu.

Saat disambangi awak media, terlihat Aiman menahan sakit luar biasa, akibat menderita penyakit Hidrosefalus tersebut. Aiman hanya bisa berbaring tanpa bisa bermain, seperti layaknya anak-anak seusia dia, yang bisa dilakukan hanya bisa menangis dan terdengar suara batuk-batuknya disela-sela pangkuan ibunya.

Menurut penuturan Sri, penumpukan cairan di rongga otak yang dialami anaknya itu sudah difonis dokter sejak masih dalam kandungan. Setelah lahir terus membesar hingga di usia 2 bulan ini. Dimana penumpukan cairan tersebut mengakibatkan tekanan pada otak, yang membuat ukuran kepala Aiman tambah membesar.

“Sejak pengidap penyakit Sylvanus, Aiman sudah di fonis oleh Dokter sejak masih dalam kandungan. Setelah lahir disarankan untuk oprasi,” tuturnya.

Kembali dari peninjuanan awak media, terlihat Aiman hanya bisa berbaring ditempat tidurnya, di RSTN Boalemk. Aiman juga harus menangis kesakitan ketika buang air kecil atau air besar.

Sungguh menderita yang dirasakan Aiman, terlebih kehidupan kedua orang tuanya yang serba kekurangan. Balita yang semestinya bermain dengan ceria, harus berjuang melawan perihnya penyakit yang ia derita.

Disebutkan, Iyon, ayah Aiman kesehariannya adalah bekerja sebagai Petani, sesekali juga turun melaut. Penghasilannya pun tak sebanding dengan beban, yang harus ia tanggung. Demi mengobati buah hatinya itu. Iyon rela bekerja apapun, demi memenuhi kebutuhan keluarga dan pengobatan anaknya.

Terlebih Sri, pun harus beraktivitas ekstra dalam mengasuh dan merawat Aiman anak bungsunya itu, setiap hari. Ia hanya bisa berharap dan berdoa semoga ada tangan-tangan dermawan yang bisa meringankan beban keluarganya.

“Sebenarnya anak kami, sudah dua kali di rawat di Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo, sejak dia lahir. Kedua kalinya sekarang ini,” terangnya.

Disisi lain Sri mengatakan, pengobatan untuk anaknya ini berbagai macam cara ditempuh. Termasuk mencari obat-obat tradisional, hingga mendatangi dukun yang bisa mengobati.

Hal yang lebih Sri takutkan lagi, tidak lain uang simpananya untuk berobat Ainun sudah habis. Sementara sang suami saat ini, tidak lagi bekerja. Sebab, bergantian menjaga sang anak di RSTN Boalemo.

“Kami orang miskin seperti ini hanya bisa berharap, semoga ada yang mau membantu kami untuk mengobati Ainun. Tadi kami tinggal meminjam uang 50 ribu pada teman. Karena kami sudah, tidak memiliki uang,” harapnya dengan raut wajah bersedih.

Bagi yang berjiwa besar dan ingin membantu bayi tersebut, bisa langsung menghubungi Ayah korban. Iyon Amir : 085298198063

 

 

 

Penulis : Majid Rahman

Tags: Bayi mengindap HidrosefalusRSTN Boalemo
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

Rencana Penggantian Nama RSTN Boalemo Menjadi Clara Gobel Tuai Kritik Aktivis

by Editor
22 Apr 2025
0

PROSESNEWS.ID – Rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Boalemo untuk mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan (RSUD-TN) menjadi Clara...

RSTN Boalemo

Banyak Pasien Butuh Darah, Stok Darah di RSTN Boalemo Kosong

by Editor
2 Des 2019
0

PROSESNEWS.ID - Saat ini Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo, kekurangan stok darah. Sementara kebutuhan daerah untuk pasien cukup...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Gorontalo

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

by Editor
5 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Langkah Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

4 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

TERBARU

Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan Sosial Rp1,056 Miliar pada Perayaan HUT ke-25

6 Des 2025

Bakti Sosial dan Hiburan Rakyat Meriahkan HUT ke-25 Provinsi Gorontalo di Citymall

6 Des 2025

Irwan Hunawa Ajak Seluruh Elemen Majukan Provinsi Gorontalo di Usia ke-25

6 Des 2025

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

Wagub Idah Ajak Perempuan Ambil Peran Lebih Besar di Pemerintahan

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.