PROSESNEWS.ID – Saat ini Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo, kekurangan stok darah. Sementara kebutuhan daerah untuk pasien cukup tinggi. Sehingga membutuhkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah demi kemanusiaan. Setetes darah yang didonorkan itu akan menyelamatkan nyawa pasien yang sangat membutuhkan.
Sepertihalnya pengakuan keluarga pasien RSTN Boalemo, yang mengaku sudah tiga hari mencari pendonor. Karena stok darah di rumah sakit masih kosong.
“Sudah tiga hari kami mencari pendonor Golongan darah O. Untuk kebutuhan adik saya yang akan di operasi, tapi belum juga dapat. Terpaksa, adik saya belum bisa di Operasi,” ujarnya.
Direktur RSTN Boalemo Wahyudin Dangkua, saat di konfirmasi prosesnews.id, mengaku belum mengetahui persis apakah stok darah masih ada atau tidak. Malah Wartawan diminta untuk mengecek di UTD RSTN Boalemo. “Saya tidak bisa pantau, kalau boleh langsung cek di UTD RSTN saja,” ucapnya dengan singkat.
Sementara itu salah seorang aktivis Boalemo Mawan Pakaya, melihat persoalan ini perlu ada campur tangan semua pihak. Sebab, kebutuhan darah sangat urgen di RSTN Boalemo.
Mawan menilai, RSTN yang merupakan rumah sakit daerah. Harusnya ada perhatian juga dari Pemerintah Daerah persoalan stok darah di RSTN. Paling tidak, Pemerintah melakukan donor darah masal yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Saya rasa Pemda Boalemo memiliki ribuan pegawai, seharusnya Pemda juga menggelar kegiatan kemanusiaan yaitu dengan menggelar donor darah masal. Donor darah dilakukan setiap 4 bulan sekali. Hal ini dilakukan agar ketersediaan darah di RSTN selalu ada,” harapnya.
Lebih lanjut kata Mawan, seharusnya persoalan ini merupakan tanggung jawab Direktur RSTN. Sebagai pimpinan, harus ada inovasi yang dilakukan untuk mengantisipasi semua persoalan termasuk pasokan darah di UTD.
“Kekosongan darah saja di UTD seorang Direktur tidak mengetahui. Melihat kondisi ini Direktur terkesan tidak ada inovasi dalam bekerja. Paling tidak Direktur berkoordinasi dengan PMI untuk melakukan donor darah, yang bekerja sama dengan Pemda Boalemo,” tegasnya.