Prosesnews.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, meyakini tidak akan terjadi kericuhan saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pemenang Pilpres 2019. Dia meyakini hal itu lantaran mengenal baik kedua pasangan capres-cawapres tersebut.
“Saya rasa tidak (rusuh) lah. Bangsa ini mengerti, baik satu atau dua, tidak akan sampai begitu. Kecuali ada orang-orang tertentu, lain, di luar kelompok itu. Pak Jokowi saya tahu orangnya. Pak Prabowo saya tahu itu teman saya satu leting kok. Puluhan tahun bersama-sama,” kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Selain berteman baik dengan kedua capres, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan bahwa saat ini umat Islam di Indonesia juga sedang fokus beribadah di bulan Ramadan. Sehingga, menurutnya, potensi untuk terjadinya kericuhan sangat kecil.
“Enggak mungkin begitu-begitu. Kalau orang lain saya tidak tahu. Kalau ada apa-apa ya selesaikan dengan hukum lah. Harus tegas. Kalau tidak bangsa jadi ragu-ragu nanti. Insyaallah enggak ada apa-apa. Apalagi bulan Ramadan,” ujarnya.
Menhan Ryamizard mengungkapkan, pihaknya menyerahkan keamanan dan ketertiban saat pengumuman KPU itu kepada kepolisian. Adapun TNI, lanjut dia, akan membantu kepolisian bila dibutuhkan.
“Yang jelas itu kerjaan polisi duluan. TNI kan cadangan. Kalau polisi tidak mampu atau kewalahan ya kita bantu. Kalau penegakan hukum itu kan bukan urusan TNI. Tapi harus bijak, jangan orang-orang enggak salah ditangkapi, ya enggak benar juga,” tandasnya.
Sumber : Kronologi.id/Mengaku Berteman Puluhan Tahun, Menhan Yakin Prabowo Tidak Akan…