
PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, meninjau kelompok penerima bantuan ternak sapi di tiga kecamatan di Kabupaten Pohuwato, masing-masing Kecamatan Randangan, Patilanggio, dan Marisa, Senin (8/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi sapi bantuan yang saat ini dirawat oleh para peternak.
“Alhamdulillah sapi ini sudah ada di kelompok peternak dan saya lihat tadi sehat wal afiat dan dengan umurnya yang seperti itu, mungkin satu tahun ke depan bisa kita lakukan inseminasi buatan,” kata Gusnar Ismail.
Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan sebanyak 793 ekor sapi bantuan yang dibagikan kepada para peternak di seluruh wilayah provinsi, masing-masing satu ekor per penerima.
Gubernur Gusnar juga menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2026, pengadaan bantuan ternak sapi tidak akan dilanjutkan.
Kebijakan tersebut diambil karena adanya efisiensi anggaran, sehingga program akan difokuskan pada inseminasi buatan untuk mempercepat peningkatan populasi sapi.
“Tahun depan sebenarnya kita akan menambahkan pengadaan sapi, tapi karena kita mengalami pemotongan anggaran, maka saya berpikir kalau kita kembali mengadakan dan begitu mahal juga pendapatannya sedikit, maka untuk 2026 kita tidak mengadakan, kalau toh ada sedikit saja tapi yang paling penting kita fokuskan ialah untuk inseminasi buatan.
Inseminasi ini kita suntik agar cepat proses kehamilannya agar supaya bertambah lagi jumlahnya dan itu lebih banyak, bisa 10.000 ekor sapi yang bisa kita inseminasi buatan tahun depan,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Gusnar turut didampingi Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D. Mario.
Sebelum meninjau kelompok peternak, Gubernur Gusnar Ismail lebih dahulu mencanangkan program cetak sawah baru di Kabupaten Pohuwato dengan target luas 5.642 hektare.














