PROSESNEWS.ID – Ribuan orang memadati lapangan rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Kamis (23/05/2024) malam untuk ikut berdoa dan bersolawat bersama. Mahasiswa, dosen, civitas academica, dan masyarakat Gorontalo turut hadir dalam acara ini.
Selain bersolawat, acara juga diisi dengan tausiah singkat oleh Habib Achamd Bin Muhdor Al Althos, Habib Salim Bin Abdurrahman Al Jufri dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Pohuwato, KH. Abdullah Aniq Nawawi (Gus Aniq).
UNG bersolawat telah menjadi agenda rutin tahunan sejak periode pertama Eduart Wolok menjabat sebagai rektor Universitas Negeri Gorontalo. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menanamkan dan menumbuhkan kecintaan mahasiswa kepada baginda Rasulullah, serta mempererat tali silaturahmi antara civitas academica UNG, mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Eduart Wolok memohon ridho dan berkah dari Allah SWT agar UNG semakin baik dalam mendidik generasi penerus bangsa dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang bisa mengakses UNG. Eduart juga menekankan pentingnya memperkuat doa dan solawat kepada Nabi.
“Ada yang bertanya UNG kok makin hari makin bagus, saya bilang mungkin kuncinya karena kita banyak berdoa dan bersolawat,” ujar Eduart.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNG tersebut juga menyampaikan terkait pemanfaatan lahan hutan dan lahan pertanian di Kabupaten Bone Bolango yang akan dioptimalkan menuju UNG PTN-BH.
Selain itu, pengoptimalan pasar modern di Bone Bolango juga akan dikelola oleh UNG menjadi pasar ID berbasis teknologi, serta mengembangkan potensi wisata Lombongo. Hal ini merupakan bentuk kerja sama antara Universitas Negeri Gorontalo dengan Pemerintah Daerah Bone Bolango.
Reporter: Dewi Musa