Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa Hukum

Aktivis Minta BPK Periksa Anggaran Pembangunan di Desa Matayangan

Editor by Editor
21 Des 2023 20:52
in Hukum

PROSESNEWS.ID — Seorang aktivis mahasiswa menilai pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Matayangan Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut), salah satunya yang dinilai tidak sesuai prosedur.

Sebelumnya, masyarakat setempat telah mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait transparansi anggaran pembangunan JUT. Kekhawatiran ini muncul karena tidak adanya papan proyek dan keretakan yang telah terjadi di sejumlah titik, meski proyek tersebut belum lama dikerjakan.

Rahmat Paneo, seorang warga setempat yang juga sebagai Ketua Senat Mahasiswa IAIN Gorontalo, berharap agar pemerintah daerah dan pihak berwewenang dapat meninjau langsung pekerjaan jalan tersebut.

“Saya berharap agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pihak kepolisian memeriksa pekerjaan tersebut, karena kami sebagai masyarakat hanya tahu itu dianggarkan dengan APBDes, akan tetapi yang memiliki wewenang tentang pemeriksaan adalah BPK,” kata Rahmat kepada tim Prosesnews.id, Selasa (19/12/2023) lalu.

Rahmat juga menyoroti kurangnya transparansi dari pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa. Ia menekankan, pemasangan baliho Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) merupakan tuntutan undang-undang, seperti UU Transparansi Dana Desa, UU Keterbukaan Informasi Publik, dan UU Desa.

Poin lain yang diangkat Rahmat adalah tidak efisiennya penggunaan kantor desa yang sudah tidak digunakan lagi. Menurutnya, kantor desa seharusnya menjadi pusat pelayanan dan administrasi desa, tetapi kini hanya menjadi tempat bersarang burung karena tidak aktif.

Rahmat juga mengkritik Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang menurutnya tidak tepat sasaran dan menunjukkan tanda-tanda nepotisme.

“Kami menilai pemerintah Desa Matayangan telah melakukan nepotisme dalam menjalankan pemerintahan,” ujarnya.

Meski memberikan kritik, Rahmat menyatakan apresiasinya terhadap upaya pemerintah desa dalam membangun desa. Ia mengingatkan, kritikan dari masyarakat adalah bagian dari proses demokrasi dan pemerintah seharusnya menerima kritik tersebut.

Sementara itu, Sangadi (kepala desa) Matayangan, Supriadi Mondo, ketika dihubungi via WhatsApp, mengatakan belum bisa memberikan keterangan karena sedang dalam perjalan membantu masyarakatnya.

“Maaf saya sekarang lagi di Dukcapil mendampingi masyarakat mengurus dokumen kependudukan. Mohon pengertian,” kata Supriadi.

Reporter: Pian N Peda

Tags: Anggaran Pembangunan di Desa di MatayanganBPK Periksa Dana Desa MatayanganDesa MatayanganJalan Usaha TaniKecamatan Dumoga BaratPenyalahgunaan AnggaranRahmat PaneoSupriadi Mondo
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

Warga Suka Mulya Keluhkan JUT yang Sudah Ada, Dibangun Lagi Pakai DD

by Majid Rahman
31 Agu 2021
0

Dua warga Desa Suka Mulya Yon Maryono (kiri) dan Fuad Mahyadi. (Foto : Majid/Prosesnews.id) PROSESNEWS.ID - Sejumlah warga di Desa...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo. Seorang oknum guru yang juga...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Dinas Kearsipan Gorontalo Mulai Uji Coba Penataan Arsip di 2 OPD

5 Des 2025

TERBARU

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

Wagub Idah Ajak Perempuan Ambil Peran Lebih Besar di Pemerintahan

5 Des 2025

Gorontalo Catat Kemajuan Besar Usai 25 Tahun Berdiri

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.