PROSESNEWS.ID – Habib Sayid Saggaf Muhammad Aljufri, dikenal sebagai seorang cendekiawan Islam Indonesia asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang lahir di Pekalongan.
Ia adalah salah satu tokoh yang dihormati dalam masyarakat dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara.
Ketua Utama Alkhairaat yang lahir pada 17 Agustus 1937 itu, meninggal dunia di Rumah Sakit Alkhairaat Palu, pada Selasa tadi, 03 Agustus 2021, sekitar Pukul 15.50 Wita. Sebelumnya ia dirawat di Rumah Sakit Alkhairaat, karena sedang sakit.
Selain pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah, Habib Saggaf juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dari Sulteng.
Habib Saggaf menyelesaikan pendidikannya di Muallimin Alkhairaat di Palu, kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir tahun 1959 dan meraih gelar sarjana pada 1963, kemudian melanjutkan ke Strata Dua di universitas yang sama, lulus tahun 1967.
Setelah kembali dari Al Azhar, Habib Saggaf Aljufri membaktikan diri dan ilmunya untuk Alkhairaat. Beliau juga aktif berdakwah di seluruh pelosok Tanah Air, sekaligus mendirikan madrasah Alkhairaat.
Di usia yang sudah sangat sepuh, Habib Saggaf tidak pernah meninggalkan dakwahnya. Beliau terus berdakwah di masjid dan di beberapa wilayah di Tanah Air seperti Ternate dan Kalimantan.
Alkhairaat berduka dan sangat kehilangan sosok ulama kharismatik itu. Allahummagfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. Innalilahi wainna ilaihi raji’un.
Tahlilan di Rumah Masing-masing
Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengimbau, seluruh Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat dan Komisariat Daerah (Komda), agar melaksanakan tahlilan atas meninggalnya Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, di tempat masing-masing.
“Kita berada di tengah pandemi Covid-19, jadi diimbau agar tahlilan di rumah masing-masing. Sedangkan di Palu akan dilaksanakan di Masjid Alkhairaat, tapi nanti kita melihat situasinya,”imbau Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, Selasa, 3 Agustus 2021.
Habib Ali mengatakan, jenazah Almarhum akan dilepas pada Rabu, 4 Agustus 2021, sekitar pukul 10.00 Wita.
Jenazah Habib Saggaf akan disalatkan di kompleks Alkhairaat, tepatnya di lapangan di dalam depan Gedung Almuhsinin dan dimakamkan di Masjid Alkhairaat, tepat di samping adiknya, HS Abdillah bin Muhammad Aljfuri.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melayat atau menghadiri pemakaman besok agar menerapkan protokol kesehatan,” imbau Habib Ali lagi.
Gubernur Sulteng, Wali Kota Palu dan Habib Ali Muhammad Aljufri akan melepas jenazah Habib Saggaf Rabu besok, 04 Agustus 2021. (rls)