Gorontalo

ASN Pemprov Gorontalo, salahkan tim kerja Pj Gubernur Soal Hasil Penilaian Mendagri

Hamka Hendra Noer

PROSESNEWS.ID – Romy Moge selaku Sekretaris Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Provinsi Gorontalo, yang juga Aparatur Sipil Negaral (ASN) di Lingkungan Pemprov Gorontalo angkat bicara, terkait viralnya berita kinerja Pj Gubernur Gorontalo hanya masuk kategori cukup yang telah dievaluasi oleh Kemendagri.

Rilis PPI Provinsi Gorontalo yang diterima redaksi, yang ditanda tangani oleh ketua PPI Roy Hasiru dan Sekretaris PPI Romi Moge, menjelaskan jika ada yang salah secara teknis dalam pengisian format penilaian dari Itjen Kemdagri RI yang dilakukan oleh admin dan tim penginput di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Ada yang salah dilakukan oleh tim penginput di lingkungan Pemprov Gorontalo yang mengakibatkan data dan fakta yang seharusnya diinput, tidak terinformasikan dan terkomunikasikan dengan baik kepada tim penilai Kinerja Penjabat Gubernur dari Itjen Kemdagri RI,” kata Roy Hasiru.

Mereka menilai selama kurang lebih 7 bulan terakhir, Pj Gubernur Hamka Hendra Noer telah berkinerja baik yaitu pada aspek pemerintahan dan aspek pembangunan.

Contohnya alokasi anggaran Pemilu Serentak, tahun 2023 Pemprov Gorontalo menganggarkan sebesar Rp 100 Milyar dan untuk
tahun 2024 Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menggarkan sebesar Rp 100 Milyar.

“Aspek Pembangunan, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mencapai kinerja terbaik dalam hal penggunaan produk dalam negeri, percepatan belanja infrastruktur daerah untuk proyek-proyek yang dibiayai melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” jelasnya.

Termasuk Dana Alokasi Umum (DAU), percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID 19 yang kolaboratif, dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengangguran dan stunting serta penurunan inflasi daerah.

Sebelumnya, dari hasil rilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Penjabat Kepala Daerah Provinsi Gorontalo tidak masuk kategori berkinerja baik.

Dari total nilai sebesar 28, Provinsi Gorontalo masuk kategori Cukup diurutan 23 dengan skor nilai 20 atau sebesar 71,5 persen.

Bahkan dari data tersebut, Penjabat Kepala Daerah Kabupaten Boalemo berada diurutan 20, dengan skor nilai 21 atau sebesar 75 persen.

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

6 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

6 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

7 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

7 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

10 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

11 jam ago