PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli di Desa Tutulo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Rabu (15/1/2020).
Kegiatan yang diintegrasikan dengan pasar murah itu sudah merupakan yang ke 142 kalinya digelar di Provinsi Gorontalo. Pada kegiatan bakti sosial ini, berbagai bantuan juga disalurkan dan tak lupa, pelayanan kesehatan gratis.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim memimpin langsung kegiatan ini. Menurut dia, program ini menjadi salah satu andalan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menekan angka kemiskinan.
Terbukti, data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, kemiskinan di Gorontalo pada September 2019 turun 0,21% menjadi 15,31%. Pada Maret 2019, angka kemiskinan Gorontalo sebesar 15,52%.
“Alhamdulillah, secara bertahap kita berhasil menurunkan tingkat kemiskinan. Tentunya ini berkat program yang saling bersinergi dan terkoordinasi dengan baik antara pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota,” kata Wakil Gubernur Idris Rahim.
“Untuk baksos NKRI Peduli, bapak Gubernur Rusli Habibie sudah menegaskan akan terus menggelarnya hingga akhir masa jabatan kami pada tahun 2022 mendatang,” sambung dia.
Warga langsung berburu kebutuhan pokok yang telah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo pada gelaran pasar murah NKRI Peduli.
Pada Bakti Sosial NKRI Peduli kali ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo menyediakan sedikitnya 1.500 paket bahan kebutuhan pokok pada pasar murah. Bahan pokok itu terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan ikan tuna. Semuanya hanya dijual Rp 5.000,- karena telah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. (Ads)