
PROSESNEWS.ID – Kepala Cabang Bulog Gorontalo, La Ode Suleman Ngkalusa, menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan berupa beras untuk masyarakat tidak dikenakan pungutan dalam bentuk apa pun.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri pelepasan bantuan pangan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo, Rabu (16/07/2025).
La Ode Suleman menjelaskan, di setiap titik penyaluran sudah disiapkan petugas dari Bulog yang akan menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat penerima.
“Tidak ada pungutan sama sekali, nol rupiah, karena akan di antar langsung ke setiap lokasi di desa dan kelurahan,” jelasnya.
Selain menegaskan tidak adanya pungutan, La Ode juga memastikan, stok beras untuk bantuan di Gorontalo dalam kondisi aman. Saat ini, Bulog memiliki total stok 6.500 ton, di mana 2.300 ton digunakan untuk penyaluran bantuan pangan.
Dengan demikian, Bulog Gorontalo masih memiliki cadangan beras sebanyak 4.200 ton.
“Masih aman dan sangat cukup,” pungkasnya.
Sebagai informasi, bantuan ini ditujukan bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang datanya diperoleh Bulog dari Kementerian Sosial melalui sistem aplikasi resmi.













