
PROSESNEWS.ID, Buton Tengah – Bupati Buton Tengah (Buteng), Azhari menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan optimalisasi informasi publik dalam pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar sosialisasi strategi peningkatan SDM dan penyampaian informasi pendidikan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan kepala desa se-Kabupaten Buteng di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Buton Tengah, Senin (14/07/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Plh. Sekretaris Daerah, anggota DPRD Buteng, Samirun. Dalam sambutannya, Bupati Azhari menekankan pentingnya pembahasan bersama terkait berbagai persoalan yang dihadapi OPD dan desa, terutama dalam hal perbaikan dan integrasi data daerah.
“Ke depan, website harus kita aktifkan agar informasi terkini bisa diakses siapa saja. Baik kegiatan pemerintah daerah maupun program desa seharusnya dapat ditampilkan di website, sehingga informasi tentang Buton Tengah bisa diketahui lebih luas,” ucap Bupati, Dr Azhari.
Menurut Azhari, data yang valid sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat, khususnya terkait isu strategis seperti stunting. Ia berharap setiap OPD dapat menyebarluaskan data melalui website resmi sehingga masyarakat memahami kondisi nyata Buton Tengah.
Selain itu, Azhari juga menginstruksikan seluruh kepala desa untuk segera mengaktifkan website desa masing-masing. Melalui website, data pembangunan, potensi desa, dan program unggulan dapat diakses publik, bahkan hingga tingkat internasional. Untuk mendukung hal ini, desa didorong menyediakan staf khusus pengelola data yang dibekali keterampilan teknologi informasi.
“Kalau perlu, kita kuliahkan mereka menggunakan APBDes. Untuk kecamatan bisa dianggarkan melalui APBD, agar data selalu terbarui dan dikelola oleh tenaga yang profesional,” katanya.
Tidak hanya fokus pada data dan teknologi, Bupati juga memaparkan rencana pengembangan potensi desa pesisir, khususnya budidaya keramba lobster yang dinilai mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal. Namun, ia menegaskan, semua upaya tersebut harus diawali dengan pendidikan dan peningkatan kapasitas SDM agar pengelola dapat mengikuti perkembangan teknologi.
Bagi wilayah laut yang telah tercemar, Dr Azhari mengusulkan alternatif budidaya perairan ramah lingkungan atau pengembangan menjadi destinasi wisata. Ia juga menyinggung pentingnya pembangunan Jembatan Tona yang menghubungkan Pulau Buton dan Muna untuk memperkuat konektivitas dan mendongkrak potensi ekonomi Buteng.
“Banyak hal yang tidak dimiliki Muna, tetapi ada di Buton Tengah, begitu juga dengan Kota Baubau, khususnya sektor pariwisata seperti pantai, goa, serta kuliner khas kita,” tandasnya.
Reporter: Win












