PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo, seriusi masalah pengangguran yang mencapai 3,2%. Hal ini disampaikan Bupati Nelson Pomalingo, usai mengunjungi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Gorontalo, Kamis (25/06/2020).
Dijelaskannya, angka tersebut terbilang cukup kecil. Pasalnya, Kabupaten Gorontalo memiliki jumlah penduduk yang cukup besar yakni 397.206 orang (data BPS Kabgor pada Oktober 2019).
“Saya sudah tekankan kembali ke Dinas Tenaga Kerja supaya bagaimana tenaga kerja ini punya data yang baik, membuka lapangan kerja dan lain-lain,” terang Nelson.
Walau masih tergolong kecil, kata Nelson penurunan angka pengangguran di Kabupaten tertua di Provinsi Gorontalo itu, terus menjadi perhatian jajaran pemerintahannya.
Lebih lanjut kata Nelson, penurunan angka pengangguran begitu penting dilakukan. Sebab, pengangguran sendiri akan sangat berpengaruh pada banyak sektor seperti perputaran ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans, Titianto Pauweni mengatakan, penurunan angka kemiskinan juga sebagai upaya pemerintah dalam menekan kesenjangan antara angka pengangguran dan kemiskinan.
“Jika melihat tingkat kemiskinan yang masih berada di angka 18%, menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan namun tetap tergolong miskin. Itu disebabkan oleh gaji yang mereka dapatkan tidak dapat memenuhi kebutuhan,” jelasnya. (Adv/Usman)