PROSESNEWS.ID – Sebanyak 174 orang dalam Pemantauan (ODP), akhirnya 66 orang sudah selesai diperiksa, sisanya 108 sedang dalam pemeriksaan.
Sedangkan pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 12 orang, satu di antaranya sudah selesai diperiksa dengan hasil pemeriksaan spesimen negatif covid-19.
Hal ini sesuai dengan rilis data terbaru penangan virus corna pertanggal 21 Maret 2020 pukul 12.00 WITA yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronoa Virus Disease 19 (GTPP Covid-19) Provinsi Gorontalo. Dalam data tersebut, menyebut belum ada pasien yang dinyatakan positif mengidap Covid-19. Sabtu (21/3/2020).
Ketua GTPP Covid-19 Darda Daraba menjelaskan, data tersebut sesuai update dari kabupaten/kota.
“Kita berharap dan berdoa tidak ada yang benar-benar dinyatakan positif,” harapnya.
Untuk terus melakukan langkah-langkah pencegahan virus corona, kata Darda, Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan kabupaten/kota dan semua pemangku kepentingan daerah telah melakukan berbagai upaya-upaya pencegahan.
“Diawali dengan upaya sosialisasi dan edukasi tentang bahaya dan pencegahan virus corona melalui berbagai saluran informasi,” jelasnya.
Kata Darda, hal lain dengan memperketat pintu masuk ke Gorontalo baik darat, laut dan udara. Ia mengatakan, di bandara sudah dipasang tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh, begitu juga di pelabuhan. Pasien yang sakit dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ia juga menjelskan, untuk perkantoran dan layanan publik di Gorontalo sebagian besar sudah menyediakan tempat cuci tangan dan deteksi suhu tubuh. Termasuk untuk SMK yang pekan ini sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tetap dilaksanakan dengan mengikuti protokol standar kesehatan.
“Sekarang ini, Pemprov Gorontalo juga telah dan terus melaksanakan “Gorontalo Bergerak Cegah Corona” . Gerakan ini untuk mengajak dan melaksanakan tindakan antisipatif berupa bersih-bersih rumah, tempat ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya”, imbuhnya (Ads)