PROSESNEWS.ID – Ditengah penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda tanah air. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menarik ratusan mahasiswa dari lokasi Kulia Kerja Sosial Tematik (KKS-T).
Dalam keterangannya, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) IAIN Gorontalo, Sulaiman Ibrahim mengatakan, penarikan tersebut merupakan pengantisipasian penyebaran Covid-19 terhadap mahasiswa KKS-T.
Ia juga mengungkapkan, penarikan mahasiswa KKS-T ini, sebagai tindaklanjut mengikuti surat edaran rektor yang juga merujuk pada surat edaran Bupati Boalemo nomor (005/Setda/413/III/2020) tentang Pencegahan Penyebaran virus corona.
“Lokasinya itu di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato. Kurang lebih peserta KKS-T itu 836 mahasiswa. Sebagian besar sudah kita tarik,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Sulaiman, sampai situasi kondisi dinyatakan aman para mahasiswa KKS-T tidak akan dikembalikan lagi.
“Sebab hal ini tidak memungkinkan bagi para mahasiswa untuk kembali kelokasi KKS-T,” kata Sulaiman saat dikonfirmasi Minggu (22/3/2020).
Menurut Sekretaris LP2M sekaligus Koodinator mahasiswa KKS-T ini, seharusnya masa berakhir kegiatan pengabdian pada masyarakat tersebut pada 13 April 2020. Namun, dengan mulai mewabahnya virus corona maka pihaknya memandang harus dilakukan penarikan di luar jadwal yang ditentukan.
“Keputusan terkait penarikan mahasiswa KKS-T ini diambil berdasarkan keputusan bersama yang mangacu pada surat ederan guna mencegah penyebaran virus corona,” tutupnya.
Editor: Usman Anapia