PROSESNEWS.ID – Puncak cuti bersama banyak warga yang datang berlibur di Pantai Kurenai, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Namun, disayangkan masih banyak pengujung tidak mengenakan masker. Minggu, (1/11/2020).
Pantauan prosesnews.id, Aparat Hukum dari pihak TNI dan Polri masing-masing 2 orang, berjaga di depan pintu masuk Pantai Kurenai. Terlihat, banyak pengujung yang masuk tidak mengenakan masker, hanya di biarkan masuk.
Padahal, pemerintah terus melakukan himbauan kepada masyarakat, agar melakukan liburan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, angka kasus positif Covid-19 di Gorontalo masih ada.
Salah satu pengunjung Andre Ibrahim, mengaku tidak mengenakan masker karena lupa. “Saya lupa bawa masker pak,” ujar warga Kota Gorontalo saat ditanya Wartawan.
Bukan hanya itu saja, disamping tidak mematuhi Protokol Kesehatan, banyak juga pengunjung sudah berpesta minuman keras (Miras), yang sudah meresahkan pengunjung lainnya.
“Banyak yang minum-minuman keras dan sudah mabuk pak. Kami juga resah dengan mereka. Karena, kami datang kesini mau liburan, tapi sayang tempat wisata ini sudah di jadikan tempat berpesata miras. Seharusnya, aparat hukum menindaki mereka,” ujar Andre lagi.
Sementara itu pengunjung lainnya Angki Amir, berharap Pemerintah Kabupaten Bone Bolango turut mengambil bagian untuk mengawasi tempat wisata Pantai Kurenai. Sebab, dimasa pendemi Covid-19 ini, banyak pengunjung yang datang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Seharusnya Pemda Bone Bolango juga mengambil bagian untuk mengawasi tempat-tempat wisata di Bone Bolango. Karena banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Paling tidak, Satpol PP diturunkan untuk melakukan razia kepada pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pintanya. (Rihol)