PROSESNEWS.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo, terpilih terbaik pertama dalam pelaksana Program Inklusi Sosial di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo, Yahya Podungge, kepada awak media di Ruang Perpustakanaan, Senin, (21/9/2020).
“Program ini adalah inklusi sosial dalam hal membaca, dan tujuan akhir kesejatraan masyarakat. Tapi secara tiba-tiba Perpustakaan Nasional memeilih kami Perpustakaan Kabupaten Gorontalo, sebagai terbaik pertama dalam pelaksana inklusi sosial di seluruh Indonesia, dan itu hanya ada 5 Daerah yang terpilih, dan yang pertaman Allhamdulillah Kabupaten Gorontalo,” terang Yahya.
Dijelaskannya, dalam program yang sudah dijalankan ini, tentunya tidak terlepas dari kerja sama Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk membantu masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan.
“Ini berkat dukungan dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah, lebih khusus kepada Bupati Gorontalo, yang selalu mondorong kami agar masyarakat Desa itu tertarik dalam hal berkreatifitas dalam membaca,” ujarnya.
Imbuhnya, progaram Inklusi sosial yang dijalankan oleh Dinas Perpustakaan ini, sudah terbentuk Tim liberasi Kabupaten Gorontalo yang terdiri dari OPD terkait, anatar lain Dinas Kominfo.
“Dalam masa pandemi saat ini, tentunya penjualan of line tidak bisa kami lakukan karena harus jaga jarak, sehingga dengan kreatifitas kami komunitas baca antara lain, yang dibuat Komonitas Baca Desa Dumati Kecamatan Telaga, mereka punya inisiatif membuat Blogspot dan Marketing Oline, sehingga penjualan yang mereka buat tidak menimbulkan keremunan,” jelasnya.
Terakhir, Yahya Berharap, dalam pengembangan Program Inklusi Sosial yang dilakukan Dinas perpustakaaan ini, semoga bisa bermanfaat bagi kesejateraan masyarakat dalam hal dibidang keilmuan.
“Mudah-mudahan Program perpustakaan Kabupaten Gorontalo ini, sesuai visi-misi kami transformasi dalam meningkatakan kualitas sember daya manusia dalam bidang keilmuan,” pungksanya. (Adv/Rihol Igirisa)