Gorontalo

Dinas PUPR Provinsi, Terus Maksimalkan Pembangunan Infrastruktur Pertanian

PROSESNEWS.ID – Dalam meningkatkan pelayanan sektor pertanian, Dinas Pekerjaan Umum Dan penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorotalo terus berusaha memaksimalkan pembangunan infrastruktur.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kepala Bidang SDA Romen S Lantu. Ia mengungkapkan, Infratsruktur tersebut berupa jalan dan jembatan yang membantu menguatkan akses wisata, perikanan dan pertanian secara merata hingga ke pelosok daerah.

“Salah satu infrastruktur yang dibangun oleh Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan PUPR adalah peningkatan jaringan saluran Dearah Irigasi (DI) Bongo yang berada Desa Tamaila Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo,” jelasnya. Rabu, (8/4/2020).

Kata Romen, pekerjaan ini untuk meningkatkan saluran daerah irigasi.

“Bongo yang semula hanya saluran tanah, kita tingkatkan menjadi saluran pasangan batu atau beton. Sehingga pembagian air ke sawah-sawah dapat diatur dengan baik,” jelasnya.

Imbuh Romen Lantu, ia mengatakan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan saluran irigasi sepanjang 1.120 meter lebar 2 meter dengan ketinggian 1 meter, dan memiliki tiga pintu air, Dinas PUPR tetap menerapkan standar pencegahan virus corona kepada para pekerja yang melaksanakan pembangunan jaringan saluran irigasi ini.

“Meskipun dalam kondisi darurat seperti saat ini, kami tetap memperhatikan standar protokol dalam pencegahan virus corona. Jadi orang kerjanya kita dipisah dan tidak boleh lebih dari sepuluh orang,” terangnya.

Informasi yang diperoleh, pembangunan jaringan saluran irigasi Bongo yang memakan waktu 6 bulan ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1,9 miliar.

Jelas Romen, Irigasi ini dapat melayani lahan pertanian seluas 400 hektar dari total lahan pertanian 1.290 hektar yang dilayani oleh daerah irigasi Bongo.

“Jauh sebelum kita melaksanakan pekerjaan ini, kita mengadakan musyawarah terlebih dahulu dengan para petani serta sejumlah pemangku kepentingan dan sesuai hasil kesepakata, alhamdulillah mereka setuju dengan cara buka tutup pintu air. Selama 14 hari pintu air dibuka untuk petani dan 10 hari pintu air akan ditutup guna pelaksanaan pekerjaan,” tuturnya.

Terakhir, dalam keterangannya, Romen Lantu berharap pekerjaan peningkatan jaringan saluran irigasi ini dapat membantu masyarakat petani yang berada di Kecamatan Tolangohula. (Ads)

Share
Published by
Usman Anapia

Recent Posts

Mulai Tahun 2025, Tarif PDAM Tirta Limutu Akan Naik

PROSESNEWS.ID - Tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Limutu Kabupaten Gorontalo dipastikan akan naik…

1 jam ago

UNG Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis dengan MoU Kemenko

PROSESNEWS.ID - Program nasional makan bergizi gratis yang digaungkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mendapat…

16 jam ago

UNG Kukuhkan 171 Guru Profesional Lulusan PPG Tahun 2024

PROSESNEWS.ID - Sebagai perguruan tinggi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), Universitas Negeri Gorontalo melalui program…

16 jam ago

Herman Haluti Minta Penjabat Gubernur Mundur dari Jabatannya

PROSESNEWS.ID - Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti, meminta Penjabat (PJ) Gubernur Gorontalo…

22 jam ago

Pria Asal Palembang Diamankan Usai Perkosa Remaja di Madongka

PROSESNEWS.ID, Buton Tengah - Tim Resmob Satreskrim Polres Buton Tengah berhasil mengamankan DP (23) warga…

1 hari ago

Perdana di Gorontalo, Indonesia Mendongeng Dimeriahkan Ratusan Santri

PROSESNEWS.ID - Ratusan santri di Kota Gorontalo turut memeriahkan kegiatan Indonesia Mendongeng yang diselenggarakan oleh…

2 hari ago