
PROSESNEWS.ID – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo memulai rangkaian Lomba Perpustakaan Desa dan Kelurahan tahun 2025 dengan melakukan visitasi perdana ke Perpustakaan Desa Iloponu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Lomba ini merupakan tindak lanjut dari seleksi tingkat kabupaten/kota yang telah dilaksanakan sebelumnya. Visitasi menjadi tahap penting dalam proses penilaian karena tim dari dinas provinsi melakukan verifikasi langsung terhadap data yang disampaikan para peserta melalui instrumen borang.
Kegiatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai proses penilaian teknis, namun juga menjadi ajang pembinaan terhadap pengelolaan perpustakaan di tingkat desa dan kelurahan.
“Melalui visitasi ini, kami ingin mengecek secara langsung kesesuaian antara apa yang dilaporkan dalam borang dengan realita yang ada. Ini penting agar penilaian berjalan objektif dan adil. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk memberikan arahan langsung terkait pengembangan layanan perpustakaan yang lebih baik,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto.
Tujuan dari lomba ini adalah memberikan dorongan bagi perpustakaan desa dan kelurahan agar semakin berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Harapannya, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca buku, tetapi mampu berperan sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Perpustakaan Desa Iloponu menjadi lokasi pertama dari sejumlah titik yang akan dikunjungi oleh tim penilai. Mereka akan mengevaluasi berbagai aspek, termasuk pengelolaan koleksi, pelayanan kepada masyarakat, penerapan inovasi, serta pemanfaatan teknologi informasi.
Melalui kegiatan ini, pemerintah provinsi berharap perpustakaan desa dan kelurahan dapat tumbuh menjadi lembaga yang aktif, dinamis, dan memiliki kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi serta kualitas hidup masyarakat.













