PROSESNEWS.ID – Buntut dari pemberitaan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Bupati Boalemo Darwis Moridu, terhadap Sofyan Mooduto, dengan judul berita “Bupati Boalemo Aniaya Warganya Hingga Terkencing dan Pingsan”.
Menyebabkan, salah seorang Wartawan Dunia Media (DM) 1, Kisman Abubakar hampir saja dianiaya, beberapa orang tidak dikenal.
Kejadian itu terjadi Kamis, (16/5) dini hari sekitar pukul 02.34 wita. Kisman Abubakar, sebelumnya sudah merasa curiga, jika ada yang terus membuntutinya dari jauh selama perjalanan.
Kisman mengaku, awalnya dia berada di rumah kerabatnya, di Desa Modelomo, Tilamuta. Karena sudah larut malam dan sudah waktu sahur, dia sudah pamitan untuk kembali ke kediamannya.
Namun di pertengahan jalan, dia malah dicegat oleh dua orang yang tidak dikenal.
“Nga jangan baba tulis soal pak Bupati, bagitu eee,” ujar Kisman saat menirukan kata orang yang tidak dikenal itu.
Merasa khawatir, Kisman Abubakar kemudian balik dan lari dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
Untung saja, bertemu dengan beberapa anggota Polisi, yang dikenalinya. Kisman pun menyampaikan, jika dia dicegat oleh orang yang dia tidak kenal.
Mendengar keluhan itu, kemudian anggota langsung datang ke lokasi kejadian yang tidak jauh dari tempat anggota polisi.
Kemudian Kisman Abubakar diminta Polisi untuk datang melapor di Mapolsek Tilamuta.
Sementara di jalan menuju Polsek, Kisman bertemu dengan teman-teman Wartawan dan memberitahu jika dia hampir saja di aniaya oleh orang yang tidak dikenalnya.
Sontak, beberapa Wartawan itu langsung mendatangi tempat kejadian itu. Namun oleh Polisi, diminta semua untuk membubarkan diri, jika tidak akan diselesaikan di kantor polisi.
Kisman Abubakar bersama teman-temannya itu pun, langsung balik ke saah satu warung kopi di Tilamuta.
Sayangnya, setelah di warung kopi Kisman Abubakar masih saja di incar. Kali ini, orang yang tidak dikenal itu sudah sebanyak empat orang.
Hingga pemilik Warung Kopi, meminta kepada beberapa orang itu untuk tidak membuat keributan. Hinggga akhirnya pihak Kepolisian mendatangi Warung Kopi, dan empat orang yang tidak dikenal itu langsung melarikan diri.
Merasa terancam, Kisman Abubakar rencanya akan melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib. (Hel)