Peristiwa

Gedung PLN Gorontalo Nyaris Terbakar

PROSESNEWS.ID – Peristiwa kebakaran merupakan hal yang wajib dihindari di rumah maupun gedung perkantoran. Itulah mengapa jika mitigasi soal penanganan kebakaran harus diketahui.

Kondisi serupa digambarkan terjadi di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo. Siang itu, bunyi sirene perintah kebakaran seketika berbunyi, suasana yang sebelumnya tentang berubah menjadi kepanikan.

Kepulan asap disertai api serta teriakan pegawai PLN membuat suasana makin heboh. Satu persatu pegawai di Kantor BUMN itu mulai dievaluasi satu persatu.

Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Gorontalo seketika terhenti. Sorotan mata tertuju ke halaman Gedung PLN Gorontalo, petugas pemadam kebakaran terlihat tengah sibuk mempersiapkan peralatan untuk memadamkan api.

Kejadian kebakaran di halaman Gedung PLN itu hanyalah simulasi penanganan kebakaran. Simulasi ini digagas oleh PLN Gorontalo bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gorontalo, Polda Gorontalo dan BPBD Kota Gorontalo untuk mengantisipasi kebakaran serupa.

Mitigasi Kebakaran

Simulasi yang diikuti oleh seluruh Sekuriti PLN di lingkungan PLN Gorontalo itu, memahami cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) hingga menguasai metode evakuasi seluruh pegawai dalam pengendalian risiko kebakaran jika terjadi.

Direktur PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo Supriyadi mengatakan jika simulasi ini merupakan bagian dari penyelamatan, baik itu di dalam gedung PLN maupun di luar gedung.

“Semua kami edukasikan kepada teman-teman yang ada di PLN UP3 Gorontalo, bila mana di kemudian hari terjadi hal serupa, maka kita sudah lebih sigap,” kata Supriyadi.

“Kita tidak bisa dipungkiri bahwa, ketika terjadi bencana seperti kebakaran, personil sudah tahu tugas posisi dan fungsinya. Tapi saya berharap ini tidak akan terjadi di kita,” tuturnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana K3L & Keamanan PLN UP3 Gorontalo Syaiful Djalil mengaku, jika kegiatan ini memang sering dilakukan, mulai dari cara menjinakkan api, evakuasi, hingga pengamanan lokasi kejadian.

“Dalam simulasi kali ini, kita juga fokus pada kecepatan dan ketepatan dalam penggunaan alat pemadam api, baik Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) maupun Hydrant,” ia menandaskan.

Recent Posts

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

15 jam ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

18 jam ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

18 jam ago

RAMAH Berkomitmen Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru di Kota Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…

20 jam ago

Ibu-ibu Tenggela Suarakan Bantuan Sembako dan UMKM

PROSESNEWS.ID - Ibu-ibu di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, menunjukkan kekompakan dalam mendukung pasangan…

1 hari ago

Al Habib Jindan Hadiri UNG Bersholawat, Ribuan Jamaah Penuhi Halaman Rektorat

PROSESNEWS.ID - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar acara UNG Bersholawat, di mana ribuan jemaah…

1 hari ago