PROSESNEWS.ID – Refocusing anggaran, atau pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2021 ini, turut berdampak pada pertumbuhan sektor pertanian. Distribusi bantuan benih, khususnya benih jagung di Boalemo Tahun ini, dilaporkan menurun.
Hal itu dibenarkan salah satu Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Boalemo, Syahril Luma, S.St, saat dikonfirmasi awak media Prosesnews.id, Minggu, (14/03/2021).
Syahril mengungkapkan, kondisi pertanian Boalemo khusus untuk jagung itu, mengalami peningkatan pada produktivitas. Akan tetapi fakta ini, tidak berbanding lurus dengan jumlah produksi. Sebaliknya, produksi jagung Tahun ini menurun.
“Artinya, petani yang menanam jagung berkurang, lantaran kurangnya modal usaha dan terbatasnya bantuan benih jagung dari pemerintah,” kata Syahril.
Ia mencontohkan, produktivitas naik itu, seperti dalam luasan 1 hektare lahan, ada petani yang panen hingga 9 ton. Tapi, luas panen di Boalemo berkurang, karena hanya sedikit petani yang menanam, akibat dari kurangnya modal usaha yang tersedia.
“Dan itu juga yang membuat beberapa petani yang tidak menanam, terpaksa beralih ke pekerjaan lain. Ada yang ke tambang, menjadi buruh, atau mencari pekerjaan lainnya, demi menopang kebutuhan ekonomi keluarga mereka,” ungkapnya.
Tak bisa dipungkiri lanjut Koordinator PPL Kecamatan Dulupi tersebut, kekurangan modal atau distribusi benih ini, dikarenakan adanya pemangkasan anggaran yang dilakukan Pemerintah, untuk kebutuhan lain pula. Yakni, guna penanganan pandemi Covid-19.
Lebih jauh katanya, petani tidak perlu khawatir. Sebab, menyikapi kekurangan di masa Covid-19 ini, Pemerintah tengah menyiapkan 1 program. Melalui Kementrian Pertanian, membuat 1 inovasi, yaitu program tumpangsari jagung kedelai.
“Lebih detail, nanti tugas kami selaku PPL yang akan terus memaksimalkan sosialisasi, turun langsung kepada para petani. Semoga, musibah Covid-19 yang kita hadapi sekarang ini, cepat berakhir. Dengan begitu, ekonomi kita kembali pulih,” pungkasnya.