PROSESNEWS.ID, GORONTALO – Urusan program kerakyatan, Pemerintah Provinsi Gorontalo mahir dalam hal tersebut. Buktinya, berbagai macam program yang dicetuskan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim. Mendapatkan antusias dari semua kalangan.
Bahkan, program pasar murah yang di gelar setiap minggu sekali itu, sudah di lirik beberapa daerah. Salah satunya Pemerintah Provinsi Riau. Jauh-jauh ke Gorontalo, Pemprov Riau melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM datang ‘berguru’ di Gorontalo, untuk penerapan pasar murah. Alasannya pun sangat sederhana, program pasar murah sangat membantu masyarakat.
“Kami datang ke Gorontalo untuk mempelajari program pasar murah yang dilaksanakan oleh pak Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo. Gubernur kami menilai program tersebut sangat bagus utamanya untuk membantu masyarakat miskin dengan pasar murah bahan kebutuhan pokok dengan harga serba Rp 5.000,-,” aku Yulwiriati kepada Wakil Gubernur Idris Rahim, Jumat (1/11/2019).
Ada pun yang ingin dipelajari oleh Pemerintah Provinsi Riau yaitu terkait mekanisme dan aturan perundang-undangan terkait dengan pengelolaan pasar murah. Menurutnya, program pasar murah Gorontalo akan menjadi salah satu program inovatif yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Idris Rahim mengutarakan, pasar murah merupakan salah satu strategi Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam upaya menurunkan kemiskinan. Sejauh ini, pasar murah yang kerap diintegrasikan dengan Bakti Sosial NKRI Peduli itu sudah dilaksanakan sebanyak 136 kali di seluruh desa dan kelurahan di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Pasar murah terbukti berhasil menurunkan kemiskinan di Provinsi Gorontalo dari 17,14% pada tahun 2017 menjadi 15,52% pada Maret 2019. Atas keberhasilan itu juga, saat ini pak Gubernur mendorong kabupaten/kota untuk turut menganggarkan pasar murah agar upaya penurunan kemiskinan di Gorontalo bisa dipercepat,” terang Wakil Gubernur Idris Rahim.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo, Muhammad Nadjamudin mengucapkan rasa syukur atas pelaksanaan pasar murah yang memperoleh penilaian yang sangat baik di tingkat Nasional dan menjadi sasaran studi tiru dari beberapa daerah di Indonesia.
“Ini menjadi semangat bagi kami untuk melaksanakan pasar murah lebih intensif lagi. Kepada Pemprov Riau kami sudah memberikan aturan tentang prosedur pasar murah termasuk dokumentasi pada beberapa kegiatan pasar murah,” tandas dia.(ads)