Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Breaking News

Gonjang- Ganjing Pilgub Gorontalo

Editor by Editor
9 Jun 2019 20:39
in Breaking News, Gorontalo, Pilihan, Politik

PROSESNEWS.ID – Perjuangan menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo kali ini terbilang unik.

Alasannya, kandidatnya terbilang baru atau non incumben. Karena masa jabatan dua periode Rusli Habibie – Idris Rahim segera berakhir.

Walaupun Pilgub terbilang masih sekitar dua tahunan lagi, namun saat ini santer ramai menjadi perbincangan di berbagai elemen masyarakat.

Menariknya, elemen masyarakat yg paling banyak memperbincangkan hal ini adalah para mantan timsukses dan relawan.
Para politisi pun banyak menggulirkan isu tersebut , sementara para pemegang kedaulatan partai politik masih terdiam sambil, melihat momentum politik dan kompromi politik yang tepat.

Lalu apa substansi dari semua yang digulirkan ini?

Nah, pengamat politik Sahmin Madina, yang juga Dosen Politik di IAIN Sultan Amai Gorontalo itu, memiliki analisa tersendiri terkait Pilgub 2022.

Menurutnya, kandidat Gubernur Gorontalo dibagi menjadi empat poros.

Poros pertama adalah poros statusquo atau petahana , yang mencari figur pengganti dan pastinya selaras serta akan melanjutkan programnya.

Poros ini sudah memiliki investasi dukungan politik, namun bukan hal yang mudah untuk mempertahankan aset dukungan politik.

“Poros ini sudah dikenal publik, tapi tidak menjadi zaminan. Agak kerepotan ketika aset dan dukungan politiknya, tidak bisa dipertahankan dan pindah pada calon yang lain. Serta mempuni dan mampu meraih suara signifikan,” kata Sahmin.

Kemudian poros kedua, poros Calon Gubernur yang tentunya konsisten dengan perubahan, dimana poros ini adalah poros yang santun dan sangat disegani. Bahkan tidak risistensi terterima disemua unsur, dan memiliki kekuatan yang sangat besar.

Program kerjanya terukur dan realistis serta komitmen yang tinggi. Poros tersebut, merupakan poros yang di khawatirkan serta paling diperhitungkan dalam Pilgub 2020.
Poros ketiga adalah poros yang sedikit unik, karena poros ini agak sedikit menganggu konstalasi politik, Calon Pilgub yang lain.

Terkadang poros ini dikenal hanya sebagai poros uji coba calon atau ikut- ikutan Pilgub.
Terakhir poros keempat, biasa poros Calon Pilgub ini dari independen atau non partai.

Biasa disebut dengan poros mandiri. Karena poros yang satu ini, paling aman karena menegment politiknya individual. Namun, poros ini agak kesulitan karena akan berhadapan dengan koalisi partai.

Dari semua poros yang ada, hal menarik dan unik dalam beberapa poros itu menimbulkan beberapa pertanyaan.

Apakah para calon Gubernur sudah siap dengan program- program kerja 5 tahun akan datang, untuk rakyatnya terutama menurunkan tingkat kemiskinan di daerah secara komprenship.

Apakah para calon Gubernur hanya ikut, semata-mata sebagai estapet politik untuk mempertahankan kekuasaan.

Atau akankah calon Gubernur hanya sebagai simbol, yang biasa di sebut calon boneka, dan hanya pemenuhan untuk memecahkan konsentrasi dukungan politik lawan calon Gubernur lain.

Dengan begitu, Sahmin memaknai ada kegilisahan politik lokal yg tidak teredukasi dengan baik. Sehingga pembelajaran politik pada masyarakat tidak jalan dengan baik pula.

Kehawatiran itu terliat dalam ungkapan bahasa daerah doi paralu, atau uang yang lebih penting. Begitu juga dengan ungkapan baku siram dan lain sebagainya.

Cukup miris juga, jika ungkpan-ungkapan liar ini terjadi. Maka yang terbentuk adalah kejahatan demokrasi lokal. Hal ini yang harus dihindari sangat memalukan.

Kemudian dari beberpa point penting yang dibahas ini, tentunya semua orang akan menganalisa dengan berbagai kemungkinan, apalagi hal ini adalah wilayah politik. Tentunya muara ada pada pemilik kedaulatan rakyat dan lapisan kepentingan.

“Dalam politik tidak ada kawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan abadi,” ungkapan ini kata Sahmin, fatal bila dipahami secara parsial. Maka seharusnya memaknai ungkapan tersebut dengan menggunakan nalar.

Sehinga politik yang santun dan beretika, menjadi makna dan nilai yang besar untuk rakyat Provinsi Gorontalo. (Hel)

Tags: Pengamat PolitikPilgub 2022Sahmin Madina
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkait

Golkar Vs Nasdem

Pilgub Gorontalo 2022, Golkar Vs Nasdem

by Editor
27 Jan 2021
0

Golkar Vs Nasdem Catatan : Helmi Rasid PROSESNEWS.ID, OPINI - Bicara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo. Banyak tokoh Gorontalo yang bermunculan,...

Elnino Husain Mohi

Maju di Pilgub 2022, Taktik Politik Elnino Bisa ‘Membunuh’ Lawan

by Editor
14 Jun 2019
0

Catatan : Helmi Rasid PROSESNEWS.ID - Elnino Mohi politikus ulung yang harus diwaspadai lawan. Buktinya setiap kali bertarung dalam Pileg...

Sat Narkoba Polres Gorontalo berhasil menggagalkan miras jenis cap tikus

Miras Masuk Gorontalo, AKP. Leonardo : Ada Oknum Polisi Terlibat

by Editor
14 Jun 2019
0

PROSESNEWS.ID - Komitmen Kapolda Gorontalo Rachmad Fudail, untuk memerangi peredaran minuman keras (Miras) di Provinsi Gorontalo, terus dilakukan. Bahkan siapa...

Persaingan di Pilgub Ketat, Danny Pomanto dan Roem Kono Bakal Maju

by Editor
10 Jun 2019
0

PROSESNEWS.ID - Pertarungan merebut kursi Gubernur Gorontalo, diprediksi persaingannya ketat. Betapa tidak, dua tokoh nasional seperti mantan Walikota Makasar Danny...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Pelecehan oleh Wakasek SMA di Gorontalo Terungkap, 4 Siswi Jadi Korban

by Editor
4 Des 2025
0

PROSESNEWS.ID - Kabar mengejutkan datang dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Gorontalo. Seorang oknum guru yang juga...

Polemik Kebijakan Dana Desa Tidak Dibayarkan, Kades Tuntut PMK 81 Dicabut

5 Des 2025

Kades Prima Didemo Warga, Dituntut Mundur karena Salah Kelola Anggaran

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Belum Selesai Urusan Hak Cipta, Kuhu Kembali Dihantam Laporan Baru dari Rektor UMGO

4 Des 2025

TERBARU

Sekretariat Dekot Sapu Bersih Juara Dana-Dana dan Yel-Yel di HUT Korpri 2025

5 Des 2025

Wagub Idah Ajak Perempuan Ambil Peran Lebih Besar di Pemerintahan

5 Des 2025

Gorontalo Catat Kemajuan Besar Usai 25 Tahun Berdiri

5 Des 2025
Oplus_131072

Potensi Gagal Bayar Dana Desa, Ini 5 Solusi dari Kemendes PDT

5 Des 2025

Timsel KPID Gorontalo Tegaskan Transparansi Seleksi, Ini Peserta yang Lolos

5 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.