PROSESNEWS.ID — Hari ini Selasa (23/1/24) warga Gorontalo merayakan momen bersejarah pada tanggal 23 Januari 1942, ketika almarhum Nani Wartabone, seorang pahlawan nasional, dengan gagah berani memproklamirkan kemerdekaan Gorontalo.
Peristiwa ini tidak hanya menandai keberanian Nani Wartabone tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk mengusir penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan mereka.
Sebelum pengumuman kemerdekaan tersebut, Nani Wartabone dan rekan-rekannya telah melakukan aksi heroik melawan penjajah, akhirnya berhasil mengusir mereka dari wilayah Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyatakan, semangat perjuangan almarhum Nani Wartabone harus menjadi teladan bagi warga Gorontalo, khususnya generasi penerus bangsa.
“Semangat almarhum Pak Nani Wartabone dalam mengusir penjajah patut kita teladani. Jika semangat beliau dalam berjuang mengusir penjajah, maka kita sebagai pewaris kemerdekaan harus meneruskan perjuangan tersebut, khususnya dalam memajukan daerah,” tegas Marten.
Marten menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat untuk memajukan daerah. Menurutnya, semangat kerjasama ini sudah terlihat dalam berbagai capaian Pemerintah Kota Gorontalo.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah ini mencapai angka 78,64, menunjukkan peningkatan kinerja pembangunan manusia.
Di sektor ekonomi, meskipun terdampak pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo tetap positif dengan angka 4,10 persen menurut data BPS.
Peningkatan ekonomi ini juga berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo, yang kemudian diakui sebagai isu strategis nasional.
“Sedangkan di sektor pendidikan, kami melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemerataan, termasuk tenaga pendidik,” tutup Marten.
Peringatan hari bersejarah ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan Nani Wartabone, tetapi juga sebagai ajakan kepada masyarakat Gorontalo untuk terus bersatu dan berkolaborasi dalam membangun daerah mereka menuju masa depan yang lebih baik.