
PROSESNEWS.ID – Cukup disayangkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia yang menunjuk Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, malah dinilai oleh Mendagri itu sendiri berkinerja buruk selama menjabat.
Hal itu terbukti, saat ekspos evaluasi kinerja 71 Penjabat kepala daerah yang diumumkan Kemendagri, yang menemukan Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, tidak masuk dalam daftar yang berkinerja baik, rupanya mulai mendapatkan sorotan sejumlah pihak.
Salah satu yang menanggapi hal tersebut adalah Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun. Dalam sebuah wawancara dengan awak media, Ghalieb menyebut bahwa penilaian Kemendagri sungguh mengejutkan.
“Tadi saya membaca pemberitaan sebuah media online terkait penilaian kinerja Pj Gubernur, saya sejujurnya kaget, terkejut luar biasa. Karena Pj Gubernur Gorontalo, berada di posisi yang sangat memprihatinkan,” ujar Ghalieb.
Ghalieb menambahkan, dirinya sebenarnya memaklumi durasi pengabdian Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer yang belum genap setahun, membuat Hamka belum bisa menorehkan prestasi yang besar.
“Kita terpukul juga, seorang pegiat atau aktivis yang sudah level nasional dan doktor juga, ketika diberikan amanah memimpin wilayah, justru memperoleh penilaian yang tidak baik oleh lembaga yang justru mengutus dia kesini,” tambah Ghalieb.
Ghalieb bahkan menilai bahwa Hamka lebih tepat berkarier di Kementerian saja. (***)